"Bagi mereka yang hari ini tidak hadir tanpa keterangan besok akan dikumpulkan di Gedung Serba Guna,” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk mengecek kedisiplinan pegawai lingkup Pemkab Kutim pada hari pertama masuk kerja tahun 2017, Selasa (3/1/2017), Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Irawansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak). Kegiatan ini juga diikuti Asisten Sekkab Administrasi Edward Asran dan Asisten Ekonomi Pembangunan Rupiansyah.
Tim sidak dibagi empat kelompok. Tim pertama dipimpin Wabup Kasmidi, kemudian tim kedua dipimpin Sekab Irawansyah, tim ketiga dipimpin Asisten Administrasi Sekkab Edwar Asran. dan tim keempat oleh Asisten Sekkab bidang Ekonomi Pembangunan Rupiansyah.
Sebelum turun melakukan sidak, Wabup Kasmidi Bulang memimpin apel pagi di Sekretariat Kabupaten. Kemudian Wabup langsung bergerak ke sejumlah instansi. Instansi pertama yang didatangi adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, UPT Pemadam Kebakaran, UPT Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, serta Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil.
Ketika melakukan sidak, Wabup melakukan pengecekan satu per satu pegawai di dinas dan badan yang didatanginya. Para pimpinan SKPD diminta untuk membuatkan surat khusus bagi para pegawai yang mangkir di hari kerja, untuk selanjutnya menghadap dirinya. Sehingga bisa diberi arahan langsung terkait kedisiplinan pegawai.
Kasmidi menegaskan bahwa seharusnya pegawai tidak menambah libur setelah cuti bersama tahun baru 2017. Dari pantauan media ini, pegawai Pemkab Kutim memang ada yang tak hadir dan izin. Bagi yang tidak hadir atau malas akan ditindak tegas karena Wabup menginginkan perubahan.
"Bagi mereka yang hari ini tidak hadir tanpa keterangan besok akan dikumpulkan di Gedung Serba Guna. Selanjutnya diberikan arahan sesuai dengan tugas dan tupoksi sebagai pegawai,” tegas Wabup Kasmidi.
Sementara untuk pegawai yang masih melakukan cara-cara tak jujur seperti titip absen akan dipanggil khusus oleh Wabup. Sehingga sikap dan perilakunya bisa berubah. Sebab, katanya, Pemkab Kutim saat ini ingin semua pegawai menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal. Pegawai bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan daerah.
Sedangkan Sekkab Irawansyah melakukan sidak di sejumlah SKPD, seperti Disperindag, Dishubkominfo dan sebagainya, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Zainuddin Aspan, Kepala Itwilkab Abdul Muis, Kabag Ekonomi Setkab Yusuf Samuel dan sejumlah staf lainnya.
Dari hasil sidak yang dilakukannya menurut mantan Sekretaris DPRD Kutim ini, tingkat kehadiran PNS maupun honorer TK2D mencapai 90 persen. Sidak dilaksanakan guna memastikan pelayanan di pemerintahan berjalan seperti biasa pasca libur bersama akhir tahun lalu.
“Alhamdulillah hasilnya lebih 90 persen pegawai hadir dan sudah masuk kantor seperti biasa. Sisanya ada yang berhalangan karena sakit, izin ada urusan keluarga. Tadi juga masih ada yang bertugas di lapangan seperti teman-teman di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) dan Dinas Perindustrian dan Perdangangan,” ujarnya.
Irawansyah mengawali sidaknya di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), lalu beralih ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantihan (BKPP), kemudian ke Dinas Pertanian dan Perternakan, terus ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan berakhir di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang.