“Tes serupa tidak hanya diberlakukan di kalangan TK2D saja akan tetapi bagi kalangan pejabat SKPD serta Pegawai Negeri Sipil,” kata Sudirman.
Merdeka.com, Kutai Timur - Pelaksanaan test bagi Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) yang digelar beberapa waktu lalu, tidak menutup kemungkinan bisa digelar secara rutin setiap tahun. Bahkan bukan hanya TK2D, namun bisa diberlakukan bagi pejabat dan kalangan PNS yang ada.
Tes kompetensi ini sangat penting, guna mengetahui kemampuan bagi pegawai maupun TK2D yang ada. Sehingga penempatan pegawai benar-benar sesuai bidangnya masing-masing.
“Tes serupa tidak hanya diberlakukan di kalangan TK2D saja akan tetapi bagi kalangan pejabat SKPD serta Pegawai Negeri Sipil,” terang Ketua Panitia tes dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan) BKPP Sudirman Latief saat melakukan pengawasan jalannya tes kompetensi di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi belum lama ini.
Mengapa? Karena adanya tes kompetensi diyakini dapat menyaring tenaga kerja khususnya TK2D yang memiliki kinerja baik, displin waktu. Sudirman mengungkapkan melalui tes baik bagi pejabat SKPD, PNS dan TK2D berdampak pada peningkatan kemampuan, keahlian serta pengembangan wawasan para pegawai. Apalagi sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, pegawai hendaknya dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin. Ujian kali ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pegawai baik PNS maupun TK2D untuk terus berpacu dalam meningkatkan kemampuannya.
“Melalui tes kompetensi tersebut kita juga bisa menempatkan para pegawai maupun TK2D sesuai dengan jenjang pendidikan dan keahliannya. Sehingga dapat menguasai pekerjaanya dengan baik,” tegas Sudirman.
Sudirman berharap melalui tes dimaksud nantinya dapat menumbuhkan kedisplinan di kalangan PNS dan TK2D agar dapat memanfaatkan jam kerja dengan sebaik-baiknya. Karena dia mengaku saat ini pihaknya masih menemui ada pegawai yang mangkir. Terutama TK2D masih banyak yang jarang ngantor, namun saat menerima honor malah hadir.