1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Hadiri Maulid Nabi di Masabang, Wabup minta warga jaga kondusifitas

"Saya tidak singgung Maulid. Hanya sedikit jelaskan soal Pilkades se Kutim yang berjalan aman, lancar dan kondusif," kata Kasmidi.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad di masjid Nuruttaqwa jalan Masabang yang dihadiri Wabup Kasmdi Bulang berlangsung ramai dan meriah. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 03 Januari 2017 04:58

Merdeka.com, Kutai Timur - Ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhamamd SAW di masjid Nuruttaqwa, jalan Masabang, desa Sangatta Selatan, kecamatan Sangatta Selatan, Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga Kutim agar tetap kondusif.

Wabup yang juga putra Sangatta Selatan merasa senang bisa berbaur dengan masyarakat di daerahnya. Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad ini, diharapkan terus terjalin hubungan silaturahim bersama masyarakat.

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut berlangsung cukup meriah. Dihadiri ratusan warga, tokoh agama dan masyarakat. Pihak panitia mengundang Habib Noval Bin Salim Bin Syanab asal Palembang untuk menyampaikan tausiah.

Wabup tak banyak menyinggung soal maulid yang menurutnya akan banyak disampaikan oleh sang penceramah. Namun dia menjelaskan tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 20 Desember lalu yang berlangsung lancar dan tertib serta aman.

“Secara umum pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se Kutai Timur (Kutim) berjalan aman, lancar dan kondusif. Dari 77 desa yang mengikuti hanya 1 desa yang batal mengikuti Pilkades karena sesuatu dan lain hal. Semoga suasana ini terus terjaga,” harapnya dihadapan ratusan warga.

Wabup mengatakan untuk menjaga keutuhan Kabupaten Kutim yang luas agar tetap dalam suasana yang kondusif dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat. Dengan cara menjaga keharmonisan dan kerukunan antara sesama. Menjaga suasana aman dan damai yang telah tercipta serta dirasakan hingga saat ini. Dia mengaku pembangunan di wilayah Sangatta Selatan akan diperhatikan seperti daerah lainnya di Kutim. Terlebih dirinya adalah putra asli Sangatta, yang lahir dan dibesarkan di ibukota kabupaten ini. Untuk itu dia berharap melalui kucuran dana untuk desa sebesar Rp 2-5 miliar, desa bisa membangun sesuai dengan kebutuhannya guna mendukung kemajuan daerah.

“Insya Allah program tersebut akan direalisasikan tahun 2017 ini,” tegas suami Ny Tirah Satriani yang pernah duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kutim ini.

Khoruddin selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, mewakili warga setempat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi hingga acara berjalan sukses. Dia juga sedikit menceritakan sejarah berdirinya Masjid Nuruttaqwa. Dibangun sejak tahun 1972, hingga saat ini bentuknya belum berubah.

Sementara itu Habib Noval Bin Salim Bin Syanab dalam tausiyahnya menceritakan sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam mendakwahkan agama Islam. Awalnya sembunyi-sembunyi hingga akhirnya dakwah terbuka dan terang-terangan bersama para sahabat. Hikmah yang disampaikan, sang Habib mengingatkan agar pengambil kebijakan di dalam rumah tangga bisa lebih bijak dalam mengasuh anak dan mengarahkan keluarga. Terutama kepada hal-hal yang lebih baik dan bermanfaat untuk agama Islam sehingga menjadi bekal di dunia maupun akhirat.
 

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
  2. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA