1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Setelah diseleksi, 11 pejabat eselon IIb dilantik Bupati Ismunandar

“Pejabat yang baru dilantik terus bekerja mewujudkan visi yang memiliki daya saing pada sektor agribisnis dan agroindustri,” kata Ismunandar.

Bupati Kutim Ismunandar ketika melantik pejabat eselon IIb, Jumat (2/6/2017) setelah melalui seleksi belum lama ini. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 02 Juni 2017 16:04

Merdeka.com, Kutai Timur - 11 kursi jabatan lowong eselon IIb yang sebelumnya dilakukan seleksi, akhirnya Jumat (2/6/2017) siang tadi dilantik Bupati Kutim Ismunandar, di ruang Meranti, kantor bupati, kawasan Bukit Pelangi. Sedangkan Jabatan Tinggi Pratama (JTP) lain yang juga ikut diseleksi, masih menunggu masalah administrasi.

Pelantikan disaksikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah, para Asisten, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala OPD dan undangan lainnya. Secara umum pelantikan sekaligus pengambilan sumpah janji jabatan pejabat esselon IIb berlangsung lancar dan hikmat. Dilanjutkan penyerahan petikan surat keputusan pelantikan.

Para pejabat yang mendapat promosi jadi pimpinan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Sumarjana dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), setelah sebelumnya menjabat Sekretaris merangkap Pelaksana Tugas (Plt). Suroto yang sebelumnya Kabag Umum Setwan dan menjabat Plt Sekretaris DPRD Kutim, kini sudah definitif menjadi sekretaris dewan.

Sejumlah Sekretaris yang sejak Februari 2017 lalu menjabat Plt di OPD dan mendapat promosi menjadi Kepala OPD kali ini antara lain,  Suriansyah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD), M Alvian sebagai Kepala Dinas Perkebunan (Disbun), Ikhsanuddin Syerpi sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Jamiatulkhair Daik sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos). Selanjutnya ada, Yusuf Samuel sebagai Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (PPR) serta AM Fitra Firnanda sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), dr Bahrani menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes).

Dua pejabat lainnya yakni Suwandi yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Sosial Sekretariat Kabupaten, mendapat promosi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Terakhir Syahrir yang menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dilantik sebagai Kepala Dispora.

Pada kesempatan itu, Bupati Ismunandar menyampaikan beberapa pesan penting kepada 11 pejabat yang dilantik. Ismu, sapaan akrab Ismunandar menyebut pelantikan pejabat kali ini merupakan proses panjang oleh Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama. Tentunya sudah melalui suatu proses, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

“Diharapkan pejabat yang baru dilantik terus bekerja mewujudkan visi Kutim yakni terwujudnya kemandirian Kutai Timur yang memiliki daya saing pada sektor agribisnis dan agroindustri, melalui program Gerbang Desa Madu (Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu),” harap Ismu yang mengenakan stelan jas warna hitam.

Dikatakan, untuk menduduki JPT Pratama tidaklah mudah dengan kondisi sekarang. Karena harus mengelola dana yang kecil, tetapi harus bisa menghasilkan sesuatu dampak pembangunannya besar. Tetapi, sambung Ismu, inilah kenyataan dan tantangan yang harus dihadapi pejabat saat ini. Untuk itu Bupati sangat berharap pejabat mampu membuat dan merealisasikan target membangun dengan fokus dan tuntas. Pelantikan ini menurut Ismu merupakan awal dari perjuangan bersama mewujudkan Kutim yang sejahtera.

“Mari kita bangun terus kebersamaan, bina lingkungan, pada 6 bulan (mendatang) akan kita evaluasi lagi kinerja pejabat yang ada,” sebut Ismu.

Terakhir menutup sambutannya, Ismu berharap peserta seleksi yang belum masuk tiga besar, didoakan pada seleksi JPT Pratama selanjutnya bisa masuk kandidat melalui seleksi terbuka. Sementara itu mengenai beberapa jabatan yang turut dilelang dan sudah menelurkan masing-masing tiga kandidat, namun belum dilantik, Ismu mengatakan hal tersebut masih menunggu beberapa hal. Yakni menunggu pejabat yang akan digantikan pensiun dan penyelesaian beberapa masalah administrasi.


(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA