“Untuk di Sangatta sendiri, pemasangan instalasi listrik Insya Allah siap,” kata Poniman.
Merdeka.com, Kutai Timur - Kebutuhan infrastruktur dasar seperti listrik bagi masyarakat Kutai Timur (Kutim), menjadi hal utama yang terus diperjuangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Pada kesempatan coffee morning Senin (10/10) di Ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten, hal ini ditanyakan kembali oleh Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang kepada pihak PLN Rayon Sangatta.
Usai memimpin rapat coffee morning, Wabup Kutim Kasmidi Bulang secara terpisah melanjutkan koordinasi terkait masalah tersebut degnan memanggil Kepala PLN Rayon Sangatta, Poniman, untuk membicarakan progress pemasangan listrik secara serentak, khususnya di kota Sangatta dan sekitarnya.
“Untuk di Sangatta sendiri, pemasangan intalasi listrik Insya Allah siap. Karena sebelumnya PLN juga mempersiapkan pendistribusian listrik di Bontang dan saat ini berlanjut di Sangatta,” terang Poniman saat diwawancarai usai berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Kutim.
Lantas bagaimana upaya PLN dalam mengatasi masalah pemadaman listrik atau byar pet? Poniman langsung menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan berbagai pembenahan. Termasuk penambahan site plane pembangkit listrik.
Sementara Wabup Kasmidi Bulang menegaskan bahwa Pemkab Kutim akan terus memperjuangkan aspirasi rakyat terkait pasokan listrik PLN. Caranya yakni melakukan berbagai pertemuan secara intens dengan PLN Rayon Sangatta.
“Pertemuan ini akan diagendakan ulang dengan PLN untuk membahas berbagai permasalahan pendistribusian listrik. Termasuk kesiapan PLN dalam mengakomodir keinginan masyarakat akan pasokan listrik,” jelasnya.
Bersama Bupati, Wabup Kasmidi mengaku sangat memperhatikan keinginan masyarakat Kutim mengenai kebutuhan dasar yang satu ini. Menurutnya Kutim terus berbenah, termasuk meningkatkan pelayanan akan pendistribusian listrik ke rumah-rumah masyarakat. Dia menginginkan Kutim terus maju, sehingga tidak tertinggal dari daerah lainnya. Untuk menuju kemajuan tersebut, katanya, tentunya harus didukung dengan beberapa sarana pendukung, seperti kebutuhan listrik di masyarakat.