"Kita harus saling memahami satu sama lain, untuk memperkokoh kesatuan bangsa Indonesia yang banyak ragamnya di nusantara ini,” kata Mahyudin.
Merdeka.com, Kutai Timur - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menilai, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kutai Timur (Kutim) khususnya, yang sudah terbilang baik, harus dipertahankan dan tetap dijaga bersama. Kepada seluruh masyarakat diingatkan jangan terlena terhadap propaganda pihak-pihak tertentu yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Mantan Bupati Kutim itu mengimbau, melalui keanekaragaman masyarakat Indonesia baik dilihat dari etnis dan bahasa harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan yang ada hendaknya diambil hikmah dan saling menjaga satu sama lain, untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
“Marilah kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus saling memahami satu sama lain, untuk memperkokoh kesatuan bangsa Indonesia yang banyak ragamnya di seluruh nusantara ini,” kata Mahyudin, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kutim pekan lalu dan sekaligus pulang kampung untuk menjalin tali silaturahmi dengan warga Kutim.
Pada kesempatan itu, Mahyudin juga mengatakan, dirinya memanfaatkan waktu yang baik, untuk selalu melakukan sosialisasi tentang empat pilar. Sebab, dengan sosialisasi empat pilar ini, diharapkan persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dengan baik.
“Pada acara resmi maupun tidak resmi saya selalu menggunakan waktu dan pikiran untuk bersosialisasi tentang empat pilar,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kutim ini.
Kehadiran Mahyudin mendapat respon masyarakat cukup antusias. Kegiatan yang dibalut dengan acara buka puasa di rumah pribadi Ketua DPRD Kutim Mahyunadi itu, bertemulah tiga bersaudara, yang sering digelari 3M, yakni Mahyudin, Mahyunadi dan Marsidik yang saat ini sama-sama sukses berkarir di politik. Mahyudin sebagai wakil ketua MPR, Mahyunadi menjadi Ketua DPRD Kutim dan Marsidik sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim.
Bahkan sejumlah pejabat juga hadir, seperti Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, Kapolres Kutim AKBP Rino Eko, Dandim 0909/Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo, Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim. Ada juga sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPRD Kutim dan tokoh pemuda.