1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Di Sandaran, bupati borong es krim untuk berbagi dengan anak-anak

“Saya pesan semua es krim yang dijual, nanti dibagikan kepada anak-anak yang berada di lokasi tempat acara ya,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar ketika berdialog dengan penjual es krim dan memborongnya untuk berbagi kepada warga di desa Susuk Dalam, kecamatan Sandaran, disaksikan warga setempat. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 18 Desember 2016 04:27

Merdeka.com, Kutai Timur - Kepedulian sosial bupati Kutim Ismunandar kepada orang kecil patut ditiru. Bahkan ketika melakukan kunjungan kerja ke pedalaman maupun pesisir, orang nomor satu di Kutim ini selalu membagi senyum dan menyapa dengan ramah warga yang dilintasinya.

Ketika melakukan kunjungan kerja ke Sandaran, terutama di desa Susuk Dalam, usai melantik Badan Perwakilan Daerah (BPD) setempat, bupati Ismunandar sempat menyambangi seorang warga yang berjualan es krim keliling di luar acara. Mantan Sekkab Kutim ini menyapa dengan ramah, bahkan membeli semua dagangannya untuk dibagikan kepada anak-anak dan warga setempat.

Suparno, sang penjual es krim tak pernah menyangka ketiban rezeki nomplok. Ia mengakui bersyukur, dagangannya hari itu dibeli semuanya oleh bupati Kutim dan membagikannya kepada masyarakat setempat.

“Apa kabar, gimana mas dagangan es-nya, laris?. Saya pesan semua es krim yang dijual, lalu (nanti) dibagikan kepada anak-anak yang berada di lokasi tempat acara ya,” pinta Bupati kepada pedagang tadi.

Seperti tak percaya, spontan anak-anak Sandaran yang mengetahui aksi borong es krim sang bupati langsung menyerbu. Tak berapa lama anak-anak yang ada di lokasi itu, termasuk orang tua pun langsung berkerumun mengambil es krim yang dijual Suparno tadi.

Awalnya Suparno sempat kebingungan siapa yang akan membayar dagangan es krimnya tersebut. Sebab, setelah memesan es krim, Bupati Ismunandar langsung meninggalkan lokasi.

“Tapi ini siapa yang bayar daganganku,” tanyanya tanpa arah. Rupanya ditengah kerumunan anak yang berebut es krim ada salah satu staff rumah tangga Bupati Kutim dan langsung menyelesaikan pembayaran es krim tadi. Setelah menerima bayaran Rp 2 juta, Parno langsung sujud syukur.

“Ya Allah terima kasih pak bupati, bisa buat modal jualan es krim lagi,” tuturnya dengan nada gembira.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA