Coffee morning, bahas jalan rusak hingga pelantikan kades

Merdeka.com, Kutai Timur - Seperti biasanya, setiap Senin Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar rapat koordinasi ‘coffe morning’. Kegiatan mingguan (setiap Senin) kali ini, membahas berbagai persoalan actual yang terjadi di daerah ini.

Coffe morning pekan ketiga Januari Senin (23/1/2017) ini, salah satu agenda yang dibahas adalah, menyangkut kondisi jalan rusak di sejumlah pedalaman Kutim. Kemudian rencana pelantikan kepala desa terpilih dan sejumlah agenda lainnya.

Coffee morning dipimpin Wakil Bupati Kasmidi Bulang didampingi Sekkab Irawansyah, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Mugeni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rupiasnyah. Kegiatan itu dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kutim.

Sejumlah informasi penting menjadi topik bahasan seperti persiapan pelantikan Kepala Desa (Kades) dari 17 Kecamatan sudah ada 77 desa berpleno dan tidak ada masalah. Kemudian persoalan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dengan Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan (BKPP), uraian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tindak lanjut titik-titik jalan rusak di lima kecamatan.

Terkait jalan rusak di lima kecamatan selain terdapat anggaran per desa Rp 2 milyar yang digelontorkan Pemkab, Kasmidi juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan di pedalaman agar bisa berpartisipasi membantu anggaran perbaikan jalan dengan cepat. Pasalnya jika tidak mau artinya perusahaan tidak mendukung perkembangan pembangunan di desa-desa yang ada di Kutim.

“Saya harap ada bantuan dari perusahaan di lima kecamatan ini untuk segera mempermudah progress percepatan  titik-titik jalan rusak, jika tidak ya akan mendapat peringatan dari Pemkab secara tertulis. Mau mengeruk, mengambil sumber daya alam (SDA) di Kutim, tapi tidak mau membangun Kutim,” tegasnya.

Dari hasil rapat di Balai Desa Batu Balai, Kecamatan Muara Bengkal, Sabtu (21/1) lalu sepakat, bahwa 15 perusahaan yang hadir bersedia memulai perbaikan 134 titik-titik jalan yang rusak sesuai pembagian hasil peninjauan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Hari ini ditindaklanjuti dengan rapat di kecamatan-kecamatan seperti Batu Ampar, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, Busang dengan Dinas PU tentang spot-spot jalan rusak segera akan ditimbun tanah untuk memulai pengerasan jalan.

Untuk masalah persiapan pelantikan kades, Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam kesempatan itu mengutarakan secepatnya ada rencana kegiatan. Pelantikan kades harus dilaksanakan secepatnya mengingat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2018 akan segera dilakukan. Namun demikian, dia meminta agar kegiatan tetap menunggu arahan  Bupati Ismunandar yang masih berada di Jakarta. Untuk berkonsultasi terkait penetapan tanggal dan bulan pelantikan ini. Dia menuturkan jika tempat pelantikan ini difokuskan di satu tempat saja bisa di ruang representatif.

“Saya punya ide jika pelantikan (kades) ini bisa dipusatkan satu tempat saja. Menghitung anggaran yang keluar bisa hemat, sebab lebih efektif daripada dibagi zona per zona. Sekaligus mudah diberikan pembekalan dalam menerima materi kades sebelum memimpin desa, nah sehingga hasilnya bisa seragam,” jelasnya.

Senada, pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumarjana mengatakan, jika pelantikan kades dipercepat tentunya akan memudahkan persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Berikutnya bisa segera menyelesaikan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

“Apabila berkas RPJMDes beserta RKA sudah dikumpulkan dan selesai tepat guna, segera cepat menyelesaikan penyusunan tahap-tahap Musrenbang,” katanya