1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Lomba kebaya dan batik khas Kutim, meriahkan hari ibu

"Silahkan kembangkan potensi dan organisasi, pemerintah daerah akan men-support," pinta Kasmidi Bulang.

Wabup Kutim Kasmidi Bulang dan istri Ny Tirah Satriani berfoto dengan panitia dan peserta lomba busana kebaya dan batik khas Kutim di ruang Meranti kantor bupati. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 22 Desember 2016 05:52

Merdeka.com, Kutai Timur - Sehari menjelang peringatan hari Ibu ke-88, ruang Meranti kantor Bupati Rabu (21/12/2016) kemarin dipenuhi kaum hawa. Mereka menggunakan pakaian kebaya dan baju batik serta sebagian lagi pakaian nasional. Bisa dibayangkan, jika kaum hawa berkumpul, suasana menjadi ramai.

Ternyata, di ruangan yang cukup representative itu sedang digelar lomba busana kebaya dan batik khas Kutai Timur. Bagaikan peragawati, peserta lomba melenggak lenggok di atas panggung. Meski peserta lomba ditentukan, yakni usia 30 tahun hingga 40 tahun, namun semangatnya tak kalah dengan penampilan foto model maupun peragawati professional.

Acara lomba yang diprakarsai Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) ini diikuti oleh puluhan peserta. Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu, cukup ramai lantaran pendukungnya cukup banyak dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Organisasi Wanita juga ikut serta.

Ketua panitia Ny Gita Rino Eko (isteri Kapolres Kutim) mengatakan peringatan Hari Ibu setiap tahun diselenggarakan untuk mengingat dan mengenang jasa serta perjuangan kaum perempuan Indonesia. Juga untuk mempertebal semangat seluruh komponen anak bangsa.

“Kemerdekaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perjuangan kaum hawa dalam memperebutkan kemerdekaan Indonesia,” sebut Ny Gita Rino Eko.     
Dijelaskan olehnya, peringatan Hari Ibu juga dimeriahkan dengan rangkaian lomba zumba bersama, lomba busana kebaya kutubaru dan batik wakaroros, pemberian santunan kepada ibu-ibu petugas kebersihan taman kota dan upacara peringatan Hari Ibu.

“Puncak acara peringatan hari Ibu ke 88 dilaksanakan pada hari ini Kamis, (22/12) di halaman kantor Bupati Kutim, dengan apel upacara,” jelas Ny Gita Rino Eko.        

Wabup Kasmidi Bulang yang hadir mewakili BUpati menyebut kegiatan dimaksud merupakan kebanggaan tersendiri bagi para pihak. Karena kegiatan tersebut, masyarakat pada akhirnya teus bisa menjiwai dan mengingat momen nasional anak bangsa. Karena peran ibu sangat penting, maka Wabup berharap kepada seluruh ibu-ibu agar bisa berperan aktif dalam membantu pemerintah mempromosi daerah dan memberikan informasi pembangunan kepada masyarakat.

"Silahkan kembangkan potensi dan organisasi, pemerintah daerah akan men-support. Dengan catatan harus ada program yang jelas dalam membangun daerah, yang sama-sama kita cintai ini," pinta Kasmidi Bulang.

Orang nomor dua di Pemkab Kutim ini meyakini para ibu memiliki banyak ide-ide kreatif dan potensi untuk membuka jalur komunikasi di semua komunitas. Utamanya kaum hawa, baik didalam daerah maupun luar Kutim. Pemkab Kutim dibawah kepemimpinan Bupati Ismunandar dan dirinya berjanji akan memberikan ruang dan waktu bagi semua organisasi sosial. Asal bukan organisasi yang dilarang oleh pemerintah.

Untuk diketahui, lomba diikuti 24 peserta dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan organisasi wanita se-Kutim. Lomba busana meliputi kategori umur 30-40 tahun. Panitia sudah mempersiapkan piagam, trophy dan uang pembinaan bagi para pemenang.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
  2. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA