"Sejak di garis start, penampilan anak-anak marching band sudah menarik masyarakat dengan pakaian khas Kalimantan tersebut."
Merdeka.com, Kutai Timur - Pada hari kedua lomba Marching Band dengan tajuk Bandung Marching Band Championship (BMBC) 2016, Marching Band Gita Naranta Cemerlang (MB GNC) Kutim menampilkan lagu Ampar-ampar Pisang. Dengan mengenakan baju khas Dayak, penampilan mereka memukau warga kota Bandung dan masyarakat yang berada di sisi kanan dan kiri jalan yang menyaksikan parade marching band tersebut.
Sejak di garis start, penampilan anak-anak marching band sudah menarik masyarakat dengan pakaian khas Kalimantan tersebut. Sehingga semangat personil MBGNC tambah membara untuk menunjukkan yang terbaik.
Semangat mereka semakin menjadi, lantaran memperoleh dukungan Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan istri Ny Tirah Satriani yang ikut memberikan dukungan penampilan MBGNC di hari kedua tersebut. Orang nomor dua di Kutim itu berdiri di pinggir jalan sambil memberikan semangat anggota MBGNC yang sedang ikut parade pada lomba tersebut.
MB GNC yang merupakan asuhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim ini tampil meyakinkan dengan nuansa khas Kalimantan, bersama 27 Marching Band dari daerah lain, Minggu, (6/11). Personil MBGNC menggunakan pakaian tradisional adat Dayak lengkap dengan topi dan atribut suku pedalaman lainnya.
Di nomor kedua ini ajang Gran Prix Marching Band seri VII ini, MB GNC menurunkan sebanyak 41 personel. Karena di malam final nanti barulah seluruh anggota MB GNC diturunkan untuk mengikuti kelas Display Divisi Open di GOR Pajajaran, Bandung.
Saat melakukan street parade, seluruh personel yang ikut terlihat sunguh-sunguh berusaha untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Memulai parade dari Jalan Sumatera sama seperti peserta lainnya, MB GNC harus berbelok kiri melintasi jalan RE Martadinata atau eks Jalan Riau, Jalan Merdeka hingga berakhir di Balai Kota Bandung.
Selama perjalanan sekitar kurang lebih 3 kilometer tersebut, MB GNC menampilkan atraksi-atraksi barisan sambil memainkan lagu berjudul 'Ampar-Ampar Pisang'. Dipinggir jalan, tampak ribuan penonton terpukau dengan penampilan MB GNC yang tampak rapi dan seragam. Ditambah lagi iringan musik bernuansya tradisional Kalimantan, tampaknya semakin menambah kekaguman masyarakat yang tumpah ruah di jalan yang kebetulan menikmati 'car free day'.
Sebelum mayoret, ada sepasang personel yang sengaja ditugaskan untuk menampilkan tarian Dayak sepanjang perjalanan. Penampilan MB GNC juga mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Kasmidi Bulang beserta Isteri Ny Tirah Satriani yang sengaja datang untuk memberikan dukungan, didampingi Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Mugeni. Nilai dari penampilan pada semua kategori baru akan diumumkan di final, Minggu mala mini.
Di garis akhir, Wabup Kasmidi Bulang tak lupa menyapa seluruh personel, official dan pelatih MB GNC. Tap lupa ia menyampaikan apresiasi atas penampilan memukau dari marching band satu-satunya dari Kaltim ini.
"Syukur Alhamdulillah, Marching Band Gita Naranta Cemerlang menampilkan yang terbaik. Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih banyak kepada adik-adik, yang dengan semangat tinggi bisa tampil menarik di daerah orang (Bandung). Mulai dari kostum, atraksi hingga permainan marching band secara keseluruhan sangat bagus. Saya mendengar sendiri masyarakat banyak bilang (MB GNC) ini marching band paling menarik," kata Kasmidi kepada seluruh personel.
Dia berharap, satu penampilan terakhir di kategori Display Divisi Open di GOR Pajajaran dapat dituntaskan oleh MB GNC dengan penampilan yang luar biasa. Tentunya dengan menjadi yang terbaik akan menjadi kebanggaan pemerintah dan masyarakat Kutim maupun Kaltim. Sebelum meninggalkan Balai Kota Bandung, Kasmidi menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan seluruh personel, official dan pelatih MB GNC.