Ratusan anggota pramuka super camp5 kunjungi kantor bupati

Merdeka.com, Kutai Timur - Jumat (20/1/2017) lalu, suasana di kantor bupati tampak berbeda. Ratusan anggota pramuka memenuhi di setiap ruang kerja pada bagian-bagian yang ada di secretariat kabupaten tersebut. Kemudian mereka berkumpul di ruang Meranti, sambil menunggu pertemuan dengan Wakil Bupati Kasmidi Bulang beserta jajarannya.

Semangat anggota pramuka tampak dari ratusan remaja yang sekolah di SD dan SMP Islam terpadu se-Kaltim tersebut. Mereka dengan sopan dibimbing Pembinanya untuk mengenal dan mengetahui setiap sudut ruangan kerja bagi pegawai lingkup secretariat kabupaten.

“Gedung putih” yang sehari-harinya menjadi pusat pemerintahan Pemkab Kutim mendapat kunjungan special dari ratusan pramuka peserta Kemah Ukhuwah Wilayah Super Camp (Kuhwil) 5. Para pramuka dari puluhan regu tersebut memang dijadwalkan mengunjungi pusat Kantor Pemerintahan Pemkab Kutim di hari kedua pelaksanaan even kemah tiga tahunan ini.

Setiap regu bergantian memasuki ruang kerja para pegawai. Sambil melihat-lihat ruang kerja para pegawai Pemkab, adik-adik pramuka dari sekolah Islam dari Kabupaten dan Kota se-Kaltim mengambil kesempatan untuk berdiskusi dengan para pegawai yang memang tetap bekerja sesuai waktu pengabdian.

Banyak yang mengaku kagum dengan Kantor Bupati ada pula yang santai saja. Kunjungan terasa semakin seru saat para pramuka berkunjung ke ruang kerja Bagian Humas dan Protokol, khususnya di Sub Bagian Pemberitaan dan Pelayanan Informasi Publik (PPIP). Kendati awalnya datang dengan raut wajah tegang, namun suasana mencair saat para staf Subbag PPIP menyapa dengan hangat serta penuh canda.

“Selamat datang adik-adik, sudah pada sarapan belum?” tanya Nami, salah seorang staf Subbag PPIP. Sudah, jawab adik-adik pramuka serentak. Tapi kok lemes? Kata Nami bertanya kembali. Kemudian dibalas dengan senyum simpul gaya anak remaja yang sedikit malu.

Ada pula yang bertanya kenapa ruangannya berantakan? Sontak saja pertanyaan itu membuat gelak tawa para staf Humas dan Protokol. Oleh Fuji, salah seorang staf Subbag PPIP, dijelaskan bahwa ruang kerja para jurnalis di Subbag PPIP, memang sedikit tidak rapi. Karena memang banyak sekali bahan liputan berupa file hard copy dan kertas catatan untuk dijadikan referensi bahan tulisan. Sehingga dapat dirangkai menjadi sebuah tulisan di media massa. Detailnya, setiap pramuka yang datang lantas dijelaskan tentang mekanisme kerja yang dilaksanakan di Bagian Humas dan Protokol Pemkab Kutim. Mulai dari pendokumentasian segala kegiatan Pemkab, pembuatan berita untuk terbit di berbagai surat kabar atau media online, hingga bagaimana memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

Kendati sedikit bingung, namun semua menjadi mengerti saat contoh hasil kerja Humas dan Protokol diperlihatkan oleh Rusli, juga salah seorang staf Subbag PPIP. Yakni layout surat kabar yang tertampung hasil liputan yang sudah menjadi berita untuk selanjutnya dibaca oleh masyarakat.

Setiap regu pramuka yang masuk ke ruangan kerja Humas dan Protokol selalu didampingi dua atau tiga kakak pembinanya dan dipandu oleh para staf Subbag Protokol maupun staf dari Subbag Dokumentasi dan Pendataan.

Sehingga adik-adik pramuka yang semua masih duduk di bangku SD dan SMP tersebut tidak tersesat di dalam Kantor Bupati. Maklumlah, Kantor Bupati memang menjadi salah satu dari tiga gedung paling besar yang menjadi asset Pemkab selain Kantor DPRD Kutim dan Gedung Serba Guna, di Kawasan Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta.

Kunjungan anggota pramuka dari sekolah Islam Terpadu se-Kaltim ini berlangsung hingga sore hari, sekitar pukul 14.00. Usia bertemu dengan Wakil Bupati, mereka kembali ke lokasi kemah di lapangan Swarga Bara. Sebelumnya, mereka singgah di masjid Agung untuk sholat berjamaah dan berselfi ria di halaman masjid yang cukup megah dan menjadi kebanggaan masyarakat Kutim.