Peringatan HUT Pramuka di Kutim ‘ditaburi’ penyerahaan penghargaan

Merdeka.com, Kutai Timur - Pelaksanaan apel memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-56 di Kutim, dilaksanakan di halaman kantor Bupati, Senin (14/8) kemarin. Meski sederhana, namun cukuk semarak lantaran ribuan anggota pramuka ikut terlibat dalam apel tersebut.

Yang membanggakan, di sela-sela apel dilakukan penyerahan penghargaan yang cukup banyak. Boleh dibilang HUT Pramuka kali ini ‘ditaburi’ penyerahan penghargaan kepada anggota, Pembina maupun penyerahan hadiah kepada pemenang lomba sebelum acara puncak peringatan HUT digelar.

Ribuan pramuka hadir berbaris rapi sebagai peserta dan undangan upacara. Pengalungan tanda penghargaan pramuka garuda golongan penegak 2017, penyematan tanda penghargaan orang dewasa 2017, pengalungan TISKA Jambore London 2017 melengkapi upacara ini.

Bupati Kutim berdiri di panggung utama selaku Pembina Upacara. Didepan para undangan kehormatan seperti Ketua Kwarcab Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi dan anggota DPRD Kutim lainnya, pejabat lingkup Pemkab Kutim serta para pembina pramuka lainnya, termasuk unsure FKPD juga hadir.

Pada kesempatan ini Bupati berjanji akan lebih memperhatikan pramuka ke depan. Tentunya dengan kehadiran Ketua DPRD Kutim akan semakin memudahkan realisasi janji dimaksud. Karena legislatif tentunya harus mampu menyerap aspirasi Pramuka Kutim, termasuk dalam pengalokasian anggaran.

"Melalui DPRD Kutim dan Pemerintah Daerah akan berusaha menyiapkan kebutuhan untuk adik-adik pramuka yang sudah bekerja keras serta rajin. Agar mendapatkan kesempatan ikut jambore diluar Sangatta atau diluar negeri," kata Ismu pada upacara yang juga dihadiri Sekretaris Kabupaten Irawansyah dan para Asisten.

Sebelumnya Bupati menyampaikan amanah tertulis Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault. Dalam sambutan tertulis tersebut Adhyaksa mengatakan Presiden RI Joko Widodo selaku Ketua Mabinas mengingatkan pramuka untuk memanfaatkan dengan baik media sosial. Tidak sekedar jadi konsumen informasi tapi jadi produsen informasi.

“Inilah spirit (semangat) baru pramuka di era digital. Keberadaan pramuka terasa, baik di media sosial maupun di dunia nyata. Saat ini gerakan pramuka memiliki tag line yaitu ‘setiap pramuka adalah kantor berita’,” Adyaksa.

Hal itu memiliki arti, anggota pramuka harus aktif, produktif dan kreatif dalam menyuarakan serta mengabarkan keadaan sekitarnya. Terpenting selalu menolak berita palsu atau hoax. Mantan Menpora ini juga berharap pramuka menjadi lembaga pendidikan non formal yang melengkapi pendidikan informal. Jajaran pramuka bisa merapatkan barisan untuk bekerjasama secara sinergi mewujudkan kaum muda Indonesia berkepribadian luhur, berkarakter, bertakwa, handal dalam berfikir dan bertindak. Serta memiliki jiwa bela Negara.

Sebagai penutup, HUT Pramuka turut disemarakkan persembahan chiken dance dari TK Pembina Bengalon didikan Nurjanah, persembahan tari Dayak dari Kwartir Ranting Kongbeng, parade semapur dari SMP N 2 Sangatta Utara serta pengumuman juara hasil lomba pawai obor ke 9 Kwartir Ranting Sangatta Utara. Serta pengumuman hasil juara gugus depan berprestasi Kwarcab Kutim.