1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Tutup akses ke pelabuhan, dinilai hambat pembangunan dan perekonomian

“Masalah ini harus secepatnya diselesaikan. Kepada pihak-pihak terkait, saya minta untuk segera ditangani,” kata Kasmidi.

Sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim saat ikut rapat koordinasi (cofee morning) yang dipimpin Wabup Kasmidi Bulang, salah satunya membahas soal pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 29 November 2016 07:24

Merdeka.com, Kutai Timur - Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang mengaku prihatin dengan adanya aksi penutupan akses jalan menuju pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara, yang dilakukan beberapa warga. Hal itu justru menghambat pembangunan dan perekonomian masyarakat.

“Masalah ini harus secepatnya diselesaikan. Kepada pihak-pihak terkait, saya minta untuk segera ditangani. Jangan sampai berlarut-larut sehingga mematikan aktivitas pembangunan di pelabuhan,” tandas Wabup, saat memimpin rapat koordinasi di ruang Meranti, Senin (28/11/2016) kemarin.

Kasmidi merasa dengan adanya penutupan badan jalan oleh beberapa warga, tentunya menghambat roda perekonomian di seputar pelabuhan. Maka dari itu, dia meminta paling lambat terhitung mulai 20 Desember 2016 akses jalan masuk pelabuhan sudah dapat dibuka kembali. Sehingga aktivitas di sekitar pelabuhan dapat berjalan lagi. Dalam waktu dekat, rencananya Wabup juga akan melakukan peninjauan ke lapangan.

Kemudian Wabup mengatakan, belum lama ini ada beberapa pemilik lahan di sekitar Kenyamukan datang ke rumah jabatan Wabup. Mereka menyampaikan persoalan pembayaran lahan yang tidak sampai kepada pemilik sebenarnya, namun kepada orang lain yang tidak ada sangkut pautnya. Menyikapi hal ini, Wabup akan langsung melakukan cross check ke lapangan. Sekaligus menyinkronkan data terkait luas lahan yang belum dibebaskan.

“Ya, Insya Allah, dalam waktu satu dua hari ke depan saya akan turun ke lapangan untuk melihat persoalan yang sebenaranya. Kita ingin pembangunan pelabuhan secepatnya rampung, sehingga akan memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Usai melakukan pembahasan jalan pelabuhan, orang nomor dua di Pemkab Kutim ini menanyakan kesiapan Pemilihan Kepala Desa yang akan diselenggarakan serentak se-Kutim. Sudah sejauh mana progress persiapan yang dilakukan. Dari hasil penjelasan camat atau panitia Pilkades, ternyata sudah memasuki tahapan persiapan seleksi calon Pilkades yang nantinya berlanjut dengan sesi wawancara. Menyangkut pilkades Kasmidi berharap tahapan demi tahapan dapat berlangsung dengan lancar, aman dan sukses.

“Apalagi dalam hal ini saya juga merupakan bagian dari penanggung jawab Pilkades. Kita harapkan pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan lancar sesuai harapan semua pihak,” ucapnya.

Selain pelabuhan dan Pilkades, coffee morning juga membahas persiapan penyambutan kedatangan Gubenur Provinsi Kaltim Awang Faroek Ishak yang akan melaksanakan kunjungan kerja ke Maloy, Sangkulirang pada 2 Desember 2016 mendatang.


(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA