1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Pemerintah Kutim fokus selesaikan jalan pendekat pelabuhan Kenyamukan

“Kita segera merampungkan pembangunan Pelabuhan Kanyamukan, sebab banyak memberikan dampak positif perekonomian masyarakat,” kata Kasmidi.

Pelabuhan Kenyamukan yang sudah selesai dan siap untuk sandar kapal-kapal besar, baik penumpang maupun barang tinggal menunggu pembangunan jalan pendekat di sisi darat. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 28 April 2017 22:33

Merdeka.com, Kutai Timur - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) akan memfokuskan menyelesaikan pembangunan pelabuhan Kenyamukan, kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur. Hal ini sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Salah satu alasannya bahwa Kutim mempercepat dan fokus terhadap pembangunan pelabuhan Kenyamukan adalah, infrastruktur itu dinilai mampu mempercepat perputaran roda perekonomian masyarakat di daerah. Selain itu, pelabuhan Kenyamukan menjadi salah satu alur tol laut 8 dan menjadi program nasional.

“Kita segera merampungkan program pembangunan Pelabuhan Kanyamukan, sebab banyak memberikan banyak dampak positif bagi daerah dan masyarakat,” kata Kasmidi.

Kemudian melanjutkan pembangunan eks Bandara PT Pertamina di Sangkima, Sangatta Selatan menjadi Bandar Udara Kabupaten, dengan tujuan membantu membuka isolasi daerah. Sekaligus memudahkan akses masyarakat luar untuk masuk ke daerah. Selain itu terus meningkatkan infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Pemerintah Pusat. Berikut program nasional yang ada di Kutim, sesuai instruksi Presiden yang akan terus melanjutkan sesuai komitmen bersama.

Selain melaksanakan program yang telah direncanakan dengan matang, Kasmidi mengaku akan tetap melobi Pemerintah Pusat untuk dapat menambah alokasi anggaran pembangunan yang memang dibutuhkan oleh Kabupaten Kutim. Melobi DPR RI dan Kementerian untuk mencari program pembangunan yang bersinergi dengan Kabupaten Kutim, dengan mengandalkan dana-dana dari pusat.

“Karena kalau hanya mengandalkan APBD (Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah) tentunya program-program yang diinginkan tidak bisa cepat terealisasi,” sebut Wabup “Tapi kalau kita mendapatkan dana (lebih) dari Pusat dan dari Pemerintah Provinsi, saya pikir program itu akan segera terealisasi,” tambahnya.

Kasmidi yakin seluruh program yang dilaksanakan oleh Pemkab Kutim akan didukung oleh semua lapisan masyarakat. Agar masyarakat tidak menyimpulkan hal negative sehingga timbul penolakan, menurutnya program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu (Gerbang Desa Madu) hanya perlu disosialisasikan lebih lanjut.

“Setelah (pulang dari Jakarta) ini saya akan langsung berkoordinasi dengan Bupati Kutim, untuk menentukan program-program prioritas yang fokus dilaksanakan. Tidak usah muluk-muluk sesuai arahan Presiden, tapi cukup satu atau dua (program) namun menunjukkan kerja nyata,” tutupnya.


(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA