Pemerintah dukung toleransi umat beragama

Merdeka.com, Kutai Timur - Di tengah-tengah kesibukan dan urusan pemerintahan serta birokrasi yang sangat padat, Bupati Kutai Timur Ismunandar tetap menyempatkan diri memenuhi undangan masyarakat maupun acara keagamaan. Seperti saat menghadiri pembukaan Sidang Majelis Daerah Gereja Bethel Indonesia (MD-GBI) se Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) di hotel Victoria. Sidang MD-GBI itu sendiri berlangsung dua hari.

Bupati Ismunandar saat membuka sidang MD-GBI mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus mendukung terciptanya toleransi antar umat beragama. Keberadaan Islamic Center, Kristiani dan Katolik Center adalah bukti bahwa pemerintah tidak pernah membeda-bedakan agama yang ada. Selanjutnya dia mengharapkan penyelenggaraan sidang MD-GBI kali ini berjalan lancar dan sukses.

”Kepada seluruh peserta dari luar Kutim, saya ucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan kegiatan ini. Semoga apa yang dibicarakan selama persidangan ini menghasilkan keputusan yang mampu meningkatkan peran GBI di tengah-tengah masyarakat,” sebut Ismu.

Pada kesempatan tersebut, Ismunandar juga menyampaikan bahwa Agustus mendatang, akan terbit Peraturan Bupati (Perbup) yang mewajibkan orang tua mengawasi dan mendampingi anak-anaknya belajar mulai pukul 19.00 -21.00 wita. Hal itu dimaksudkan untuk menekan tingginya kenakalan remaja dan kasus narkoba di Kutim.

Sementara itu, Ketua Panitia Pdm Remmy Sigarlaki menjelaskan Sidang MD-GBI Kaltim-Kaltara ini diikuti lebih dari 90 utusan Badan Pekerja Harian GBI dan pejabat gereja serta peninjau. Mengusung tema “Tahun Penuaian” dengan membahas program-program strategis GBI ke depan agar  lebih maju dalam  melayani pekerjaan Tuhan.