1. KUTAI TIMUR
  2. PARIWISATA

Duta wisata, untuk promosikan pariwisata Kutim

"Pemkab Kutim serius ingin mengembangkan pariwisata. Sebab, potensinya cukup besar di berbagai daerah," kata Wabup Kasmidi Bulang.

©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 13 Agustus 2016 16:02

Merdeka.com, Kutai Timur - Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memasuki babak akhir. Ajang pemilihan putra dan putri terbaik yang disiapkan sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Kutim memilih Syabab Azhar Basyir sebagai Putra Duta Wisata, Puput Islamitha Lukman sebagai Putri Duta Pariwisata dan Rina Cristina Laws sebagai Putri Pariwisata Kutim 2016. Sebagai duta-duta Kutim, para pemenang dianggap memiliki pengetahuan pariwisata, budaya, wawasan dan berkepribadian unggul dibanding peserta lainnya.  

Hadir pada Grand Final pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata yang digelar di Gedung Buana Mekar, Sangatta Utara antara lain Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Aswin, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Wakil Ketua DPRD Kutim Yulianus Palangiran dan anggota dewan Redi Angga Niata, Asisten Pemerintah Umum Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Syafruddin, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekkab Mugeni. Juga hadir Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Dwi Susilanto Gamawan, Kadis Koperasi UKM-EK Husaini, Kadis Perhubungan dan Informatika Johansyah Ibrahim dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Aisyah HD.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Imransyah mewakili Kadisnya mengatakan, event ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kutim terkait pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Sehingga menciptakan insan muda yang cerdas berprestasi serta berpartisipasi serta menjaga adat istiadat budaya daerah.

“Sekaligus juga sebagai wadah berinteraksinya duta wisata dan putri pariwisata se-Kutim. Komunitas (duta dan putri pariwisata) ini menjadi salah satu pilar penting penyedia informasi pariwisata regional, maupun Internasional,” sebut Imransyah.

Kadis Pariwisata Provinsi Kaltim Muhammad Aswin menyebut Kutim memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Misalnya dari sisi SDM generasi muda Kutim pernah menjadi juara putri pariwisata tingkat Provinsi Kaltim, 10 besar tingkat nasional dan putri pariwisata pada 2012 lalu. “Pinkan Podu juga menjadi tokoh mahasiswi Kutim untuk Kaltim di Kanada, juga ikut pertukaran pemuda Indonesia dan Kanada,” katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menceritakan, bahwa Pemkab Kutim melalui Tim Ekspedisi Karst beberapa bulan yang lalu juga melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan mempromosikan sektor pariwisata di Kutim. Tim Ekspedisi Karst yang dipimpinnya waktu itu, bersama pejabat esselon dan organisasi pencinta alam mengadakan kemah di sebuah gua karst. Yakni kawasan karst yang diusulkan ke Unesco agar menjadi cagar budaya warisan dunia.

“Kutim memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Gua karst yang ada di Kecamatan Karangan merupakan salah satu gua karst yang tertua di dunia merupakan objek wisata sejarah. Kalau hutan hampir semua Kalimantan dan Indonesia ada, Kutim juga memiliki hutan yang diakui dunia yaitu Hutan Wehea Kecamatan Muara Wahau. Hutan itu telah menjadi pusat perhatian dunia internasional. Untuk itu mari terus dukung promosi wisata Kutim,” pinta Kasmidi.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA