Pawai mobil hias ‘hibur’ warga kota Sangatta

Merdeka.com, Kutai Timur - Hari Minggu (21/8) merupakan kebahagiaan warga kota Sangatta, ibu kota kabupaten Kutai Timur. Sebab, sejak pagi pukul 09.00 Wita, puluhan kendaraan hias berkeliling kota menampilkan berbagai desain yang menarik, sehingga menjadi hiburan masyarakat. Puluhan mobil hias ramaikan penyelenggaraan pawai pembangunan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 71 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Saat akan dimulai pawai, Bupati Kutim Ismunandar mempersilakan Wabup Kasmidi Bulang melepas pawai di depan Hotel Golden, Sangatta Utara. Sejak pagi masyarakat Sangatta tampak sudah ramai menunggu di bibir jalan untuk menyaksikan iring-iringan mobil hias.

Sebelum pelepasan Bupati Kutim Ismunandar mengatakan bahwa selain untuk memeriahkan HUT RI ke 71 tahun 2016, pawai juga bertujuan memberikan informasi terkait program pembangunan.

"Kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi pembangunan," sebut Ismu, sapaan akrab Bupati.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana yang juga Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Mugeni melaporkan, bahwa pawai kali ini diikuti lebih dari 50 peserta. Terdiri dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perwakilan organisasi kemasyarakatan, komunitas dan perusahaan. Namun Mugeni sedikit menyayangkan ternyata masih banyak pihak perusahaan tidak ambil bagian dalam pawai kali ini. Untuk itu, dia berjanji pada event selanjutnya kekurangan yang terjadi akan diperbaiki.

Pawai yang disaksikan oleh Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang serta pejabat lingkup Pemkab Kutim ini mengambil start di depan Hotel Golden dan finish di Jalan Soekarno-Hatta eks Kantor Bupati. Peserta pawai yang merupakan perwakilan SKPD, perusahaan swasta, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan hingga perwakilan universitas ini terlebih dahulu berkeliling Sangatta. Yakni melewati jalan utama ibukota Sangatta, seperti Sudirman, Diponegoro, simpang tiga Hotel Kutai Permai, Yos Sudarso 1, 2, 3 dan 4 hingga sampai di finish.

Setelah pelepasan, bupati, wabup beserta undangan tidak langsung pulang, melainkan menyaksikan iring-iringan pawai yang hampir semuanya kendaraan roda empat ini dari panggung kehormatan, di halaman Bank Mega. Semua peserta berlomba menampilkan kreativitas terbaiknya dalam menghias mobil mewakili instansi, organisasi maupun perusahaannya masing-masing.

Ada mobil yang disulap jadi panser mewakili Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kutim, tank tempur lengkap dengan personel TNI AD dari Kodim 0909 Sangatta, serta kapal dari Dispenda. Berikutnya ada pula peserta yang membawa 'sapi' bersama petani dari Distanak, desain jembatan oleh Dinas PU. Dari paguyuban juga ada reog, komunitas motor besar, sport dan vespa. Sambil konvoi, peserta yang memiliki tugas memberi pelayanan langsung ke masyarakat seperti Disdukcapil, Dispenda, BPPKB dan beberapa instansi lainnya sambil menyosialisasikan programnya melalui pengeras suara. Pawai berakhir sekitar pukul 11.00 wita di  Jalan Soekarno-Hatta.