Prajurit TNI-AL Sangatta mendadak jalani tes urine

Merdeka.com, Kutai Timur - Jajaran TNI Angkatan Laut di Mako Lanal Sangatta, Senin (16/1/2017) kemarin mendadak ramai. Seluruh prajurit di berkumpul untuk menjalani tes urine yang disaksikan ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim Kasmidi Bulang didampingi ketua harian Sarwono Hidayat.

Pelaksanaan tes urine ini atas perintah Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, sehingga mengundang Ketua BNK yang juga Wakil Bupati Kutim beserta anggota BNK. Kegiatan ini untuk mengetahui apakah ada anggota Lanal Sangatta yang melakukan konsumsi narkoba atau tidak.

Tes urine bagi prajurit TNI AL di Mako Lanal ini merupakan prestasi dan keberanian, lantaran dilakukan secara mendadak atas perintah komandannya. Wabup Kasmidi Bulang yang juga Ketua BNK Kutim memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Komandan Lanal dan jajarannya mengenai hal ini.

“Dengan keberanian ini kita beri apresiasi, kita berharap semua pimpinan di jajaran (instansi) yang lain juga bisa melaksanakan tes narkoba,” harap Ketua BNK Kutim Kasmidi Bulang didampingi Ketua Harian BNK Kutim Sarwono Hidayat.

Untuk di lingkungan pemerintahan, lanjut Kasmidi, Pemkab Kutim sudah menyiapkan semua perangkat dan kebutuhan demi mendukung perang melawan narkoba ini. Semua sudah masuk dalam perencanaan anggaran 2017. Kegiatan tes untuk mendeteksi pengguna narkoba secepatnya akan dilaksanakan di lingkungan pemerintah secara menyeluruh.

"Tujuan pelaksanan ini sendiri yang pertama merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo bahwa negara kita harus terbebas dari narkoba,” tambahnya.

Dengan berani mengikuti rangkaian tes urine, menurut Wabup pegawai, pejabat dan aparat lainnya berarti menjawab bahwa selama ini tak menggunakan narkoba. Selain itu, Kasmidi mengaku pelaksanaan tes urine merupakan upaya pihaknya dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba. Sebab, diakuinya pengguna narkoba di Kutim cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta mengatakan sesuai dengan arahan panglima TNI tidak boleh ada prajurit TNI yang main-main dengan narkoba. Pihaknya berharap, tidak ada anggota TNI AL di wilayah Makolanal Sangatta yang mengkonsumsi narkoba.

“Tes narkoba ini sangat dirahasiakan, sehingga tidak ada prajurit TNI AL yang mengetahuinya. Dilaksanakan secara mendadak bersamaan dengan acara tatap muka, jadi semua prajurit mudah untuk dikumpulkan,” sebut Danlanal.

Dengan adanya tes urin ini, dia berharap dapat memberi efek deterrent (penangkis) dan efek jera. Sehingga dapat mengurangi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kutim. Sebagai aparat tentunya akan mengikuti secara loyal, instruksi dari pimpinan pusat maupun daerah kabupaten atau kota. Terlebih pemberantasan penyalahgunaan narkoba menjadi program dari pemerintah Kabupaten Kutim.

“Sudah banyak juga instansi yang melaksanakan tes urin ini, kita ingin mempelopori dari TNI khususnya TNI AL,” sebutnya.