1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Panen semangka, kelompok tani Aneka Karya raup Rp 140 juta

"Dengan lahan satu setengah hektar tanaman semangka selama dua bulan, kami menghasilkan 40 ton," kata Eko.

Kelomok tani Aneka Karya desa Sepaso, kecamatan Bengalon menunjukkan kekgembiraannya saat panen semangka. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 03 September 2016 15:53

Merdeka.com, Kutai Timur - Dua bulan setelah menanam semangka seluas sekitar 1,5 hektare, Kelompok Tani (Poktan) Aneka Karya, desa Sepaso Barat, kecamatan Bengalon mampu memanen 40 ton semangka. Dari hasil tersebut, menurut salah satu anggota Poktan, Eko Susiloaji, mampu memberikan kesejahteraaan kepada anggota.

Melihat hasil panen yang diraih itu, anggota Kelompok Tani Aneka Karya, mengaku bersyukur dan gembira. Seperti diakui Eko, salah satu anggota dan rekan lainnya, Kegembiraan itu juga pernah dialaminya dua bulan sebelumnya, meski hasilnya lebih kecil dibanding panen sekarang ini.

“Musim ini kami perkirakan bisa panen lebih dari 40 ton semangka. Lahan yang kami usahakan sekarang lebih luas 1,5 hektare. Sementara jumlah populasi pohonnya sebanyak empat ribu lebih. Kami sangat senang bisa panen sebanyak ini,” ujar Eko dengan terus memancarkan wajah ceria.

Ditanya tentang harga jual semangka ke pengepul, Eko mengakui cukup murah, yakni Rp 3.500 per kilogram (kg). Meski demikian, jumlah panen yang mencapai lebih dari 40 ton, memberikan hasil yang cukup fantastis sebagai petani, yakni Rp 140 juta.  Pada kondisi semangka dipanen dalam usia tanam dua bulan.

“Pada musim panen lalu, hasilnya 18,6 ton karena lahannya hanya tiga per empat hektare. Nilai nominal yang kami dapatkan waktu itu sekitar Rp 76 juta, dengan ongkosnya Rp 13 juta. Ongkos itu sudah termasuk mesin pompa air untuk penyiraman, tenaga kerja dan lainnya,” kata Eko.

Eko lebih lanjut mengakui, saat ini sudah ada empat hektare lahan dalam kelompok tani yang telah ditanami semangka. Musim tanam diatur agar semangka tidak dipanen dalam waktu yang bersamaan. Khusus Poktan Aneka Karya, sudah menanami 4 hektare lahan. Tapi panennya diatur supaya tidak bersamaan agar tak kelebihan stok di pasaran. Menurut Eko, semangka hanyalah salah satu tanaman dari berbagai jenis yang dikembangkan oleh kelompoknya.

“Semangka ini kami anggap hanya tabungan saja pak. Untuk tanaman yang rutin kami panen setiap dua hari sekali, kami tanaman timum, kacang panjang, buncis, gambas, pare, tomat dan lombok,” katanya.

Kelompok Tani Aneka Karya memiliki anggota lebih dari 20 orang. Kelompok tani ini telah bermitra dengan KPC dan Pemerintah Kecamatan serta Desa Sepaso Barat, sejak lama. Bantuan dari pihak perusahaan meliputi sistem budidaya sampai bantuan sarana produksi pertanian (Saprotan). Sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu, Eko menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli berbagai peralatan pertanian yang dibutuhkan para petani di kelompoknya. Dia ingin menunjukkan kepada pihak yang telah mendukung bahwa bantuan yang diberikan direalisasikan dengan baik. Peralatan yang dibeli dijadikan asset dalam kelompok ini.

“Siapa tau nanti ada teman-teman lain yang membutuhkan bisa digunakan. Ini untuk memberikan kesempatan kepada yang lain agar mereka juga bisa berkembang. Ini bentuk pertanggungjawaban kami terhadap bantuan yang diberikan. Karena tujuan pemberi bantuan adalah untuk kesejahteraan petani itu sendiri,” ujarnya.

Camat Bengalon Rudi Baswan mengatakan, kolaborasi KPC, pemerintah dan petani di Sepaso Barat sudah tepat. Sebab ia memproyeksikan daerah itu akan dijadikan sentra penghasilan sayur bagi wilayah Bengalon.

“KPC sudah banyak melakukan pendampingan terhadap petani di Bengalon dan saya minta terus ditingkatkan ke depan. Karena Sepaso Barat ini akan diproyeksikan menjadi sentra penghasil sayuran untuk wilayah Bengalon,” kata Baswan.

Sementara Acting Manager Bengalon Community Relation and Development (BCRD) Agus Djaenal mengatakan, KPC akan terus bersama masyarakat dalam berbagai program CSR untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian di Bengalon.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
  2. Pertanian
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA