“Saya juga mempersiapkan formatur dan struktur kepengurusan sekaligus agenda pelantikan dan rapat kerja,” tegas Munir.
Merdeka.com, Kutai Timur - Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur diprediksi berjalan lancar. Meski perhelatan itu untuk memiliki ketua yang baru, namun hampir semua sepakat untuk mengusung satu nama, sehingga saat pemilihan ketua berjalan mulus.
Munir Perdana yang menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) KNPI Kutim, akhirnya terpilih secara aklamasi menggantikan Nasruddin menjadi pucuk pimpinan organisasi kepemudaan di Kutim tiga tahun ke depan.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi pada 28 Desember itu, menunjukkan kaderisasi di tubuh KNPI berjalan lancar. Estapet kepemimpinan di tubuh KNPI dinilai berjalanlancar dan aman sehingga tidak perlu ada yang mbalelo dan mendirikan ‘organisasi tandingan’ atau dualisme kepengurusan.
Sebelum dilakukan proses pemilihan, Steering Komite membacakan verifikasi bakal calon. Setelah memverifikasi berkas kandidat oleh pimpinan sidang pleno untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. Setelah terpilih, Munir langsung bergerak cepat membentuk kepengurusan formatur DPD KNPI Kutim. Kegiatan dalam waktu dekat rapat kerja bersama anggota.
“Tidak ada perubahan mendasar, karena apa yang telah dibangun sebelumnya sudah merupakan pekerjaan besar DPD KNPI Kutim untuk. Kita tinggal melanjutkan perjuangan dengan menambah inovasi tinggi dan kreativitas. Saya juga mempersiapkan formatur dan struktur kepengurusan sekaligus agenda pelantikan dan rapat kerja untuk merumuskan KNPI satu tahun ke depan,” tegas Munir.
Kegiatan rinci akan dibahas bersama anggota yang sudah tersusun dalam kepengurusan lewat program dalam waktu dekat salah satunya Sangatta review. Event tersebut akan mengangkat isu-isu tentang lingkungan, pembangunan, ekonomi, ataupun program desa membangun bekerja sama dengan dengan stake holder ini unggulan yang digodok sebagai perencanaan awal.
Terkait dualisme kepemimpinan KNPI Munir tidak mempermasalahkan lantaran di Kutim tidak terjadi seperti itu. Tak ada rasa kekhawatiran sebab semua sudah sepakat DPD KNPI Kutim hanya ada satu. Menurutnya, setelah dirinya terpilih sebagai Ketua KNPI, semua organisasi pemuda sudah sepakat kekhawatiran tidak perlu terjadi. Pihaknya akan mengakomodir potensi pemuda supaya tidak ada pergolakan. Hal itu juga telah disampaikan Bupati Ismunandar bahwa KNPI hanya satu.
Ditambahkan Munir, fokus utamanya juga representasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) sebagian besar dioptimalkan dalam tingkat pengurus kecamatan. Selama ini KNPI di kecamatan belum terdengar dan terlihat.
“Kami ingin KNPI di tingkat kecamatan hidup tidak mati di tengah jalan, caranya DPD KNPI Kutim merealisasikan dan sinergikan program desa madu sesuai dengan arahan Bupati. Saya mau KNPI kecamatan bisa maju dan ada pembaharuan dalam program kerja sesuai dengan visi dan misi DPD KNPI Kutim,“ pungkasnya.