"Semua cepat tanggap dalam penanganan paska musibah, terlihat sudah ada berdiri posko, dapur umum dan kebutuhan lainnya," ujar Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Kepedulian dan empati Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang terhadap warganya yang terkena musibah cukup dibilang sangat tanggap. Salah satu bukitnya, ketika terjadi musibah kebakaran di di RT 06, Gang Baru, Jalan Durian, Dusun Singa Karti, Desa Sangatta Utara) pukul 09.00 Wita, Senin (12/12/2016) lalu, duet pemimpin itu tak lama kemudian meninjau ke lapangan memberikan bantuan.
Kepada warga yang terkena musibah kebakaran yang terdiri puluhan kepala keluarga (KK) bupati dan wabup memberikan santunan dan bantuan, yang diserahkan Rabu (14/12/2016). Keduanya berharap, warga bersabar dan berdoa agar diberikan ketabahan dan kekuatan, untuk bangkit kembali.
Saat meninjau lokasi kebakaran, Bupati Ismunandar sendiri menyerahkan uang tunai senilai Rp 10 juta dari saku pribadinya, yang disalurkan melalui posko kebakaran. Sementara Wabup Kasmidi Bulang menyerahkan bantuan berupa tas sekolah dan uang untuk dibelikan alat tulis dan buku kepada anak-anak. Saat datang keduanya didampingi isteri masing-masing yakni Ny Encek UR Firgasih dan Ny Tirah Satriani.
Bupati Ismunandar di tempat tersebut menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja dan melaksanakan tugasnya dengan sigap menanggulangi musibah kebakaran tersebut.
"Semua cepat tanggap dalam penanganan paska musibah, terlihat sudah ada berdiri posko, dapur umum dan kebutuhan lainnya," ujarnya.
Selain melakukan kunjungan dan pemantauan terhadap warganya yang terkena musibah kebakaran, Ismu juga menyempatkan diri menyapa para korban dan para petugas yang masih berjaga di lokasi. Dia berharap, warga yang terkena musibah dapat bersabar. Kemudian para petugas juga diminta terus berjaga dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat korban kebakaran.
Sekedar informasi, kebakaran 12 Desember 2016 lalu terjadi di RT 06, Gang Baru, Jalan Durian, Dusun Singa Karti, Desa Sangatta Utara, pukul 09.00 Wita. Akibatnya, 4 rumah atau 11 pintu, yang terdiri dari 2 rumah pribadi dan 2 ludes terbakar dan mengakibatkan puluhan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.