Dandim Setyo Wibowo pimpin apel upacara hari pahlawan di Kutim

Merdeka.com, Kutai Timur - Kamis (10/11) tadi pagi, menjadi momentum tersendiri bagi masyarakat Kutai Timur. Kegiatan itu diisi dengan apel upacara bendera memperingati Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016, yang dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 0909/Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo.

Pelaksanaan apel diawali dengan menaikkan bendera merah putih yang dilakukan tiga orang eks Paskibraka Kutim. Dengan langkah tegap ketika membawa bendera menuju tiang yang sudah berdiri tegak di tengah lapangan, pengibaran bendera diiringi dengan laku Indonesia Raya dan pengormatan oleh seluruh peserta upacara.

Bupati Kutim Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang, unsure Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), antara lain Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, Kapolres AKBP Rino Eko, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta undangan juga hadir. Dengan mengenakan pakaian jas lengkap, undangan dudu di kursi yang telah disediakan.


Pada kesempatan itu, Dandim Setyo Wibowo membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa. Mensos mengatakan, bahwa tiap zaman memiliki tantangan tersendiri. Karena itu, tiap zaman harus mengembangkan kepahlawanan yang sesuai dengan zamannya. Yaitu bukan hanya mempertahankan, tetapi juga memperbaiki untuk keluar dari persoalan bangsa hari ini.

"Tidak cukup dengan patriotisme defensif, butuh patriotisme lebih positif progresif dengan menghadirkan kemandirian, mandiri ekonomi, berkedaulatan dalam bidang politik dan berkepribadian dalam budaya berlandaskan gotong royong dengan tanpa terperosok pada sikap anti asing," katanya.

Di tengah lapangan ada barisan yang terdiri personel TNI-Polri, PNS dan TK2D, serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Pada upacara yang dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan ini dibacakan pula pesan-pesan heroic dari pahlawan nasional oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Mugeni.

Kemudian pembacaan sejarah singkat Hari Pahlawan oleh Nani, Staf Dinas Sosial dan pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh Letda (Kes) Atik dari Lanal Sangatta. Selain itu dua lagu nasional berjudul maju tak gentar dan pahlawan muda turut menyemarakkan hari pahlawan di Kutim.