“Bagaimana kondisi rombongnya bapak dan ibu, apa ada yang rusak dan sudah cukup dengan bantuan itu?,” tanya Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Sebagai bentuk pembinaan sekaligus penataan kawasan Taman Bersemi, Sangatta Utara, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memberikan bantuan berupa rombong dengan bentuk seragam. Rombong untuk berjualan yang diberikan kepada para pedagang kaki lima tersebut di check langsung kalayakannya oleh Bupati Kutim Ismunandar.
Saat pengecekan, Bupati Ismunandar didampingi Kapolres Kutm AKBP Rino Eko bersama sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), usai meresmikan Taman Granat yang lokasinya berseberangan dengan Taman Bersemi. Kesempatan itu sekaligus digunakan Bupati untuk langsung melakukan peninjauan lokasi sentra kaki lima berikut mendengarkan tanggapan dari pedangang terkait bantuan rombong yang berjumlah 15 buah tersebut. Bupati yang biasa disapa Ismu ini meluangkan waktu untuk berkeliling dan berdialog dengan pedagang.
“Bagaimana kondisi rombongnya bapak dan ibu, apa ada yang rusak dan sudah cukup dengan bantuan itu?,” tanya Ismu.
“Bagus pak rombongnya, terima kasih banyak pak kami sudah dibantu rombong, sehingga bisa berjualan di sini (Taman Bersemi),” jawab para pedagang serentak, seolah mengisyaratkan rasa puas para pedagang.
Setelah menyapa pedagang, Bupati bersama rombongan tak lantas pergi, namun menyempatkan waktu untuk singgah ke salah satu warung yang telah mendapat rombong dan memesan minuman. Lebih dari satu jam, mantan Sekretaris Kabupaten Kutim ini berbincang di lapak kaki lima di Taman Bersemi. Dari perbincangan ala warung kopi itu, Bupati menyimpulkan bahwa Taman Bersemi perlu juga disediakan toilet umum. terutama di area sudut-sudut taman agar pengunjung lebih betah menikmati Taman Bersemi.
Direktur Bumdes Sangatta Utara Sejahtera Alimuddin Rauf melaporkan, ada 15 rombong yang telah diberikan kepada pedagang Taman Bersemi. Selain membantu para pedagang juga bertujuan memberikan kesan bersih dan tertatanya area kaki lima di Taman Bersemi.
“Sementara baru 15 yang dapat kami berikan mengingat anggaran yang terbatas. Namun nanti diusahakan agar diadakan kembali,” terang Alimuddin.