1. KUTAI TIMUR
  2. LAPAK

Sehari jelang lebaran, Pasar Induk Sangatta 'diserbu' ribuan warga

Tak pelak lagi, petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di jalan depan kawasan pasar tersebut, agar tidak terjadi kemacetan.

Lorong penjual ikan dan daging banyak dipenuhi pembeli, bahkan sampai antre untuk memperoleh barang yang diinginkan, untuk persiapan lebaran Idul Fitri 1438 H. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 29 Juni 2017 10:37

Merdeka.com, Kutai Timur - Meski lebaran sudah usai, namun masih menyisakan cerita menyangkut kebiasaan orang Indonesia menyambut hari raya Idul Fitri. Salah satunya mengenai sifat konsumtifnya masyarakat, yakni berbelanja untuk persiapan menyambut hari raya lebaran tersebut.

Sehari menjelang lebaran pada Sabtu (24/6) lalu, di Pasar Induk Sangatta (PIS) dipenuhi masyarakat untuk berbelanja berbagai kebutuhan menyambut lebaran. Bahkan lapangan parkir yang cukup luas, tak mampu menampung kendaran warga yang ingin berbelanja, sehingga parkir kendaraan meluber sampai di jalan-jalan.

Tak pelak lagi, petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di kawasan pasar tersebut, agar tidak terjadi kemacetan. Bahkan ada beberapa warga yang balik kanan, lantaran melihat kondisi parkir yang tak memungkinkan, sehingga beralih ke pasar Sangatta Selatan.

Ribuan masyarakat terlihat memenuhi setiap sudut PIS. Bahkan untuk bisa sampai ke pasar, warga harus rela berjalan kaki hingga 500 meter dari parkiran kendaraan. Maklum untuk kali ini masyarakat mesti memarkir kendaraan, khususnya roda empat jauh dari lokasi PIS, sebab kapasitas lahan parkir pasar sudah tak menampung.

"Ini pasar kok penuh banget yah?, apa orang-orang ini nggak pada mudik?," tulis Khoirul melalui akun facebooknya dengan menyertakan foto padatnya PIS pada akhir pekan ini.

Bukan hanya di blok sayuran saja yang padat dipenuhi pembeli. Di blok ikan dan daging juga dipenuhi konsumen. Bahkan di penjual daging, warga terlihat antre untuk mendapatkan daging, demikan juga ikan dan sayur. Pemandangan seperti itu, berbeda dari biasanya.

Dari pantauan media ini, ribuan masyarakat yang menyerbu PIS hampir semuanya belanja untuk menyambut lebaran tersebut. Walau dalam keadaan puasa, namun terlihat warga semangat berbelanja. PIS memang sejak awal dibangun berorientasi menjadi pusat pasar tradisional yang menyediakan serta melayani kebutuhan pokok masyarakat Sangatta. Selain menyediakan hampir seluruh kebutuhan pokok, mulai dari sayuran, daging, buah-buahan, ikan serta kebutuhan lainnya, PIS juga lebih representatif karena di fasilitasi area parkir yang luas.


(AJ/AJ)
  1. Ekonomi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA