"Ini menjadi pelayanan sekaligus perhatian karena BPD dan Pemkab Kutim sudah bekerjasama sejak lama,”kata Rene.
Merdeka.com, Kutai Timur - Rencana seluruh pembayaran menggunakan non tunai, termasuk pembayaran gaji pegawai lingkup Pemkab Kutim, mendapat sambutan baik di kalangan pegawai. Rame-rame pegawai lingkup Pemkab Kutim terutama Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) membuka rekening di bank.
Bahkan petugas Bankaltim yang merupakan mitra Pemkab, langsung menjemput bola. Bagi TK2D yang mau membuka rekening, langsung didatangi petugas bank plat merah tersebut. Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada nasabah.
Hal itu terlihat di ruang Ulin, kantor bupati belum lama ini, banyak TK2D yang membuka rekening baru untuk pembayaran gaji mereka di masa mendatang. Bahkan mulai Oktober nanti, pembayaran gaji tak lagi diambil langsung seperi biasanya, namun sudah ditransfer ke rekening masing-masing.
Sejak pagi pukul 08.00 hingga 12.00 Wita petugas bank sudah berada di ruang Ulin tersebut. Tak pelak lagi banyak TK2D yang antre dan bersabar untuk mengisi formulir membuka tabungan baru di Bankaltim tersebut.
Dengan sabar, petugas bank memberikan pelayanan maksimal. Setoran awal mulai Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu. Bagi yang menyetor Rp 250 ribu, memperoleh TAM (Anjungan Tunai Mandiri) dan yang menyetor awal Rp 100 ribu tidak mendapatkan kartu ATM.
Salah seorang staf Bankaltim Rene menuturkan, pihaknya khusus meluangkan waktu satu hari untuk memberikan pelayanan kepada pegawai di kantor bupati ini, bagi yang membuka rekening baru. Persyaratan juga harus dipenuhi sesuai aturan yang berlaku.
Pemohon diminta mengisi formulir pendaftaran dilanjutkan dengan melengkapi berkas foto kopi KTP dan materai dua lembar. Karena waktunya terbatas, bagi TK2D yang berhalangan hadir bias mengurus di kantor cabang BPD setempat ada di jalan AW Sjahranie atau bias juga langsung ke BPD pusat di jalan Yos Sudarso.
"Kami memberikan kemudahan buat mitra PNS, ini menjadi pelayanan sekaligus perhatian karena BPD dan Pemkab Kutim sudah bekerjasama sejak lama terutama dalam hal keuangan," ucap Rene.
Ramadhani salah satu TK2D mengutarakan hal ini menjadi langkah maju sistem transfer gaji melalui bank memiliki nilai positif yakni dapat membuat pengelolaan anggaran untuk gaji terekam dalam sistem bank. Sehingga dapat mengantisipasi terjadinya penyelewengan anggaran.
"Ya saya bersyukur sekarang gaji ditransfer lewat rekening jadi tidak perlu lagi mengambil uang cash ke bendahara, tinggal gesek. Intinya memudahkan dan cepat," ucap pria yang bekerja di Bagian Humas Pendataan dan Dokumentasi tersebut.