“Semua desa dipikirkan perkembangannya. Karena sudah ada dalam program desa membangun,” jelas Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Ketika melakukan kunjungan kerja ke desa-desa, Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang sering berbagi peran. Teranyar, ketika melakukan kunjungan ke kecamatan Muara Bengkal dan Long Mesengat, duet pemimpin Kutim ini juga berbagi waktu untuk bisa mengunjungi desa-desa yang ada.
Wabup Kasmidi Bulang berkesempatan mengunjungi desa Mulupan, kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur, Sabtu (1/10) lalu. Setibanya di desa tersebut, Wabup didampingi istrinya Tirah Satriani disambut warga setempat dengan antusias. Sebab, mantan anggota DPRD Kutim ini bukan orang asing bagi warga setempat, lantaran saat menjadi anggota dewan sejak 2004 silam, Kasmidi mewakili 8 kecamatan di pedalaman, termasuk desa Mulupan ini.
Pada kesempatan itu, Kasmidi mengatakan bahwa dia tidak akan pernah melupakan keberadaan Desa Mulupan dan desa lain, khusunya yang ada di zona 4 pelilihan legislatif waktu itu. Bahkan dia menegaskan kepemimpinan Bupati Ismunandar bersama dirinya fokus pada pembangunan desa.
“Semua desa dipikirkan perkembangannya. Karena sudah ada dalam program desa membangun yang dirancang pasangan Ismunandar Kasmidi Bulang,” jelas Wabup Kasmidi Bulang.
Desa Mulupan lanjut Kasmidi, merupakan perbatasan antara Kutim dan Kutai Kartanegara. Untuk itu desa ini tidak boleh ketinggalan dari daerah lainnya. Apa saja kebutuhan masyarakat yang belum dipenuhi oleh pemerintah melalui program pembangunan, tentunya juga akan ditutup melalui program lain seperti Corporate Social Responcibility (CSR) dari perusahaan. Karena pada intinya investor dan pemerintah saling mendukung. Sehingga masyarakat dapat merasakan hasil investasinya.
“Kepala desa terpilih (nanti) diharapkan bisa membagun komunikasi dengan semua pihak. Bisa membangun dengan skala prioritas bukan membangun golongan dan memetingkan keperluan pribadi. Pikirkan masyarakat desa yang dipimpin dan semua kebutuhan yang ada di desa,” pinta ayah empat anak ini.
Pada kunjungan silaturahmi malam itu, Wabup sepertinya reuni dengan warga desa Mulupan. Sebab, Kasmidi sudah dianggap sebagai warga sendiri oleh masyarakat. Pada kesempatan itu, wabup juga menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah, berupa tas dan buku tulis kepada 200 siswa SD dan SMP.
Diharapkan, bantuan ini dapat membantu meringankan beban orangtua murid dan mampu meningkatkan semangat belajar bagi siswa. Sehingga nantinya bisa meraih prestasi yang gemilang. “Saya berharap, siswa-siswa desa Mulupan ada yang menjadi pemimpin Kutim ke depan,” harap Kasmidi.
Kehadiran Wabup dan istri ini disambut mantan Kepala desa Mulupan Fathul didampingi Pejabat (Pj) Kades Khairil Fitri dan sejumlah warga lainnya. Menurut Fathul, Wabup Kasmidi bukan orang asing di desa ini. Sebab, sebelum menjadi orang nomor dua di Pemkab Kutim, Kasmidi Bulang merupakan Anggota DPRD Kutim mewakil 8 kecamatan di zona 4 dan 58 desa termasuk Desa Mulupan sejak tahun 2004 hingga 2016.
“Terima kasih atas kehadiran pak Wabup dan ibu (Ny Tirah Satriani) di Desa Mulupan. Sudah ikut terlibat membangun desa ini hingga sekarang,” ungkap Fathul.
Fathul berharap setelah menjadi Wabup, sosok Kasmidi Bulang tetap memberi perhatian kepada Desa Mulupan. Sehingga desa ini menjadi desa yang memiliki daya saing dan sejajar dengan desa ainnya. Memperhatikan peningkatan sumber daya manusia (SDM), teknologi maupun pembangunan infrakstruktur.