1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi melalui BPD

“Jika ada permasalahan dan usulan-usulan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atau hal lainnya bisa disampaikan kepada BPD,” kata Ismunandar.

Bupati ismunandar saat melantik BPD di kecamatan Sandaran, dan diharapkan masyarakat bisa menyampaikan aspirasi melalui BPD yang sudah dilantik tersebut. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 21 Desember 2016 05:17

Merdeka.com, Kutai Timur - Keberadaan badan Permusyawaratan Desa (BPD) diharapkan mampu membantu dan memperlancar pelaksanaan pembangunan di desa. Masyarakat desa yang ingin menyampaikan aspirasi, bisa melalui BPD, kades maupun camat.

Hal itu diungkapkan Bupati Kutim Ismunandar, saat melantik ketua dan anggota BPD di desa Susuk Tengah dan Manubar, kecamatan Sandaran, pada Sabtu (10/12/2016) lalu. Pihaknya berharap, lembaga perwakilan desa itu bisa membantu pelaksanaan pembangunan di desanya masing-masing.

"Saya berharap dengan telah resmi dilantiknya Badan Permusyawaratan Desa, maka masyarakat memiliki badan perwakilannya. Apabila ada permasalahan dan usulan-usulan baik kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atau hal lainnya bisa disampaikan kepada BPD. Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh jauh mengadu ke pemerintahan kabupaten, kan sudah ada pak camat, kepala desa juga BPD," terang Ismunandar.

Terkait program pembangunan, Ismu menjamin bahwa pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap mulai dari pelosok desa. Tak hanya itu, kesempatan baik berjumpa dengan masyarakat juga digunakan Ismu untuk menyampaikan kabar bahwa usulan akan masyarakat tentang program pasokan listrik dan pendistribusian air bersih akan diakomodir oleh Pemkab Kutim. Sebagai upaya peningkatan infratruktur dan kebutuhan dasar masyarakat.

"Dalam hal ini pemerintah turut merangkul investor dari Jepang dalam pelaksanaan progress nantinya. Saya juga akan rutin (kunjungan) ke desa-desa untuk meng-kroscek beberapa sarana umum yang memang harus di perjuangkan (pembangunannya)," tambahnya.

Ismu meminta kepada masyarakat untuk terus mendorong roda percepatan ekonomi di daerahnya masing-masing. Dengan cara menjalankan konsep P-4 dalam menggerakan roda usaha. Yakni di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Didukung oleh distribusi alokasi dana desa sebesar Rp 2 miliar untuk pembangunan desa. Bupati berharap dana sebesar Rp 2 miliar tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Apakah itu nantinya peruntukan dalam mendorong ekonomi masyarakat hingga dapat mencapai kata sejahtera atau kepentingan umum lainnya," kata suami Encek UR Firgasih ini.

Tidak hanya itu, Bupati berjanji akan melanjutkan progress pengaspalan jalan yang belum maksimal. Di akhir sambutan orang nomor satu Pemkab Kutim ini meminta kepada orang tua siswa untuk memberlakukan jam belajar malam mulai pukul 19.00 Wita sampai dengan pukul 21.00 Wita. Karena dengan belajar dan mendapatkan ilmu, kelak akan ada putra daerah yang memimpin Kutim atau generasi penerus bangsa yang jauh dari narkoba.

Sementara Camat Sandaran HM Tahir Pekang manyatakan sangat mendukung program Bupati dalam mewujudkan Kutim sejahtera melalui program Gerbang Desa Madu (gerakan pembangunan desa mandiri dan terpadu), yang bakal dilaksanakan dengan "fokus dan tuntas". Namun untuk mendukung percepatan suksesnya program dimaksud, Tahir meminta seluruh stake holder di daerahnya dapat berpartisipasi dan membantu menyalurkan program corporate social responcibility (CSR) kepada pemerintah untuk masyarakat.

"Dalam hal ini stake holder tidak perlu lagi ditunggu atau dipanggil tapi dapat proaktif dan inisiatif dalam menyalurkan CSR-nya," pinta Tahir.

Pelaksanaan pelantikan BPD di kecamatan Sandaran kian semarak dengan hadirnya artis academy dangdut Ika yang menghibur tamu dan undangan. Bahkan Camat Sandaran sempat tampil dan joged bersama didampingi Danposlanal juga Danpospol.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA