1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Tujuh embung di Rantau Pulung, untuk atasi krisis air saat kemarau

“Air menjadi sangat mahal dan saat sulit didapatkan terlebih saat musim kemarau,” kata Ismunandar.

Wakil Ketua DPRD Encek UR Firgasih menggunting pita sebagai tanda diresmikannya embung di kecamatan Rantau Pulung, didampingi Bupati ismunandar. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 30 November 2016 08:06

Merdeka.com, Kutai Timur - Warga masyarakat kecamatan Rantau Pulung merasa bangga. Pasalnya, aspirasi mengenai pembangunan embung atau danau yang disampaikan ke pemerintah kabupaten Kutai Timur dan melalui Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih sudah terwujud, dan diresmikan Minggu (27/11/2016) lalu oleh bupati Ismunandar didampingi istri.

Embung yang berjumlah tujuh unit tersebut, diharapkan bisa membantu masyarakat kecamatan Rantau Pulung ketika menghadapi musim kemarau, lantaran untuk mendapatkan air agak sulit. Dengan adanya embung, warga tak lagi mengalami kesulitan air di masa mendatang.

Pada kesempatan itu, bupati Kutim Ismunandar mengatakan, sumber air selalu menjadi hal yang mendasar bagi kehidupan masyarakat dan harus dipenuhi untuk kebutuhan hidup. Bahkan sejak manusia diciptakan, air menjadi kebutuhan mendasar.

“Air menjadi sangat mahal dan saat sulit didapatkan terlebih saat musim kemarau. Untuk mengantisipasi hal itu, diciptakanlah teknologi sederhana embung atau tandon air dengan biayanya murah,” kata Ismunandar.

Ismu, sapaan akrab Ismunandar, berharap masyarakat dapat memaksimalkan potensi yang ada selain tetap mengelola embung. Sehingga ke depan masyarakat Rantau Pulung tidak hanya berharap embung yang notabene merupakan tadah hujan.

Dikatakan, embung yang ada hendaknya terus dirawat dan dijaga sehingga terus memberikan manfaat bagi semua masyarakat. Selain itu juga harus terus mencari dan memaksimalkan sumber daya yang lain dan jangan menggantungkan kepada embun semata.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih berharap tujuh  embung penampung air yang dibangunkan Pemkab Kutim melalui aspirasi yang disampaikan kepada dirinya, memang diperuntukkan arga Kecamatan Rantau Pulung agar memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Semoga setelah dibangun embung ini, masyarakat bisa mengelola dan merawat dengan baik. Kita harapkan embung tersebut berguna sebagai penampungan air  yang sangat dibutuhkan masyarakat sekitar Kecamatan Rantau Pulung, terutama pada musim kemarau," harap Firga, sapaan aprab Encek UR Firgasih.

Camat Rantau Pulung Poniso Suryo Renggono mengatakan pembangunan embung yang diresmikan itu merupakan aspirasi setiap desa dan telah diperjuangkan Wakil Ketua DPRD Hj Encek UR Firgasih. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada ibu encek yang sudah banyak membantu masyarakat kecamatan Rantau Pulung ini.

“Alhamdulillah aspirasinya sudah terealisasi dengan baik. Ada tujuh embung yang sangat diperlukan setiap desa. (Embung) berguna pada saat kemarau panjang dan jangka panjangnya bisa untuk keperluan lainnya,” kata Poniso.

Usai meresmikan embung Bupati Kutim Ismunandar beserta istri Hj Encek UR Firgasih menghadiri Tabliqh Akbar dan Dzikir Bersama Majelis Taalim Daruun Najah Kecamatan Rantau Pulung dibawah binaan Hj Encek UR Firgasih. Untuk diketahui Tabliq Akbar ini dilaksanakan dua bulan sekali pada setiap desa di Kecamatan Rantau Pulung untuk mempererat tali silahturahmi.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA