"Tahun sebelumnya, Ismunandar hanya duduk di jajaran pejabat, lantaran sebagai sekretaris daerah".
Merdeka.com, Kutai Timur - Pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (17/8/2016) berlangsung hikmat. Bertindak selaku inspektur upacara yakni Bupati Ismunandar.
Yang menarik karena terlihat di atas panggung kehormatan, Bupati Kutim Ismunandar bertindak selaku inspektur upacara HUT RI, pasca dilantik sebagai orang nomor satu di Pemkab Kutim. Momentum ini menjadi yang pertama kali bagi Ismunandar menjadi inspektur upacara. Tentunya ini menjadi spesial karena setelah dalam kurun waktu 10 tahun belakangan Ismunandar waktu itu masih menjabat Sekretaris Kabupaten dan hanya duduk di barisan pejabat teras.
Upacara juga dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, jajaran pejabat lingkup Pemkab Kutim, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Selain itu di tribun utama juga ada tamu undangan khusus yang sengaja diminta hadir dalam acara tahunan ini. Seperti pihak perusahaan swasta, tokoh masyarakat, agama, pemuda serta warga berprestasi.
Panggung kehormatan yang disediakan kursi, tampak penuh. Bahkan ada yang terlihat berdiri karena tidak kebagian kursi. Peserta upacara yang ikut barisan di lapangan, terjadi dua baris. Bukan itu saja, lokasi parkir kendaraan di Kantor Bupati dan Gedung DPRD dan gedung serbaguna tampak penuh. Bahkan ada yang parkir di jalan-jalan dekat kantor bupati maupun gedung DPRD, kawasan Bukit Pelangi.
Hampir seluruh komponen turut serta mengikuti kegiatan kenegaraan yang dilaksanakan setiap tahun tersebut. Kalangan pelajar, pramuka, dan anggota TNI/Polri juga tampak memenuhi halaman kantor bupati tersebut. Detik-detik proklamasi diperingati tepat pukul 10.00 Wita, dengan membunyikan tombol sirine. Bertindak selaku komandan upacara Kapten Marinir Rocky Mumtazar Harahap dari Lanal Sangatta. Kemudian dilakukan pembacaan teks Proklamasi yang dilakukan Ketua DPRD Kutim Mahyunadi.
Usai pembacaan detik-detik proklamasi, maka tibalah pengibaran duplikat bendera pusaka. Bendera Merah Putih berkibar di ujung tiang bendera dengan sempurna. Karena paskibra yang telah dilatih semenjak beberapa bulan lalu menjalankan tugasnya dengan baik. Acara ditutup dengan persembahan lagu-lagu nasional seperti Hari Nasional, Dari Sabang Sampai Merauke serta Mars Kutai Timur. Kemudian paling special adalah suguhan lagu “Indonesia Pusaka” yang dinyanyikan langsung oleh Bupati Kutim Ismunandar di iringi marching band Waditra Prima Sangatta. Setelah itu marching band tersebut tampil menutup rangkaian acara.