“Hubungan silaturahmi bisa terus meningkat dan kerjasama antar semua pihak dengan rasa kebersamaan juga terjaga dengan baik,” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Armada di Kutai Timur, TNI Angkatan Laut (AL) Sangatta menggelar lomba lari sambil mengangkat perahu karet. Lomba yang terbilang unik ini, diikuti 10 tim dari berbagai unsure.
Meski mengangkat perahu karet, diperlukan kekompakan tim dan ketangguhan. 10 tim yang ikut lomba tersebut adalah, unsur TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, Polres Kutim, Satpol PP, Pramuka Saka Bahari, Vespa Club, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika hingga organisasi kemasyarakatan.
Kegiatan lomba tersebut digelar Kamis (8/12/2016) di Lapangan Helipad, area Kantor Bupati Kutim. Lomba lari berkelompok yang menggunakan jalur bundaran di depan Kantor Bupati, Gedung Serba Guna dan Kantor DPRD Kutim ini dibuka oleh Wabup Kasmidi Bulang, ditandai dengan pengibaran bendera start dan tembakan oleh Danlanal Sangatta Letkol Laut (p) Mulyan Budiarta. Untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 10 juta.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang berharap lomba unik seperti ini bisa diselenggarakan setiap tahun. Sehingga kebersamaan antara pemerintah dengan jajaran TNI dan masyarakat dapat terjalin baik
“Hubungan silaturahmi bisa terus meningkat dan kerjasama antar semua pihak dengan rasa kebersamaan juga terjaga dengan baik,” kata Wabup di Hari Armada Republik Indonesia ke 71 yang sedianya digelar setiap 5 Desember tersebut. Dia berharap kegiatan lomba lari sambil mengangkat perahu karet ini dapat berjalan lancar dan sportif.
Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta mengatakan, semangat penyelenggaraan lomba lari perahu karet pada peringatan HUT Armada RI yang ke 71 tahun ini sejalan dengan semangat Indonesia menjadi poros maritim dunia. Yakni dengan memasyarakatkan olahraga maritime.
“Kegiatan (lomba lari membawa perahu karet) ini yang diselenggarakan TNI AL tidak hanya di laksanakan di Kabupaten Kutim saja, tetapi juga dilaksanakan di daerah-daerah lain di Indonesia secara serentak,” katanya dihadapan peserta lomba dan para undangan.
Diharapkan dengan adanya even ini kecintaan masyarakat terhadap sektor bahari dapat bertambah. Seluruh peserta lomba akan melakukan dua putaran dengan panjang lintasan 2x380 meter. Tentunya dengan mengangkat beban perahu seberat 125 kilogram.
Hingga jelang tengah hari, sudah terlihat juaranya. Yakni juara 1 tim dari Muara Bengalon, juara 2 tim Pemuda Pancasila dan juara 3 Satpol PP B. Selanjutnya para juara mendapatkan tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk juara 1, 2 serta 3, masing-masing Rp 5 juta, Rp 3 juta dan Rp 2 juta.