“Bagi saya tolok ukur keberhasilan seorang pemimpin dapat dimulai dari lingkup keluarga terlebih dahulu,” terang Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Meski sudah terpilih sebagai Bupati Kutai Timur, Ismunandar tak lantas lupa dengan kewajiban dan tanggung jawabnya untuk tetap meluangkan waktu dengan keluarga besarnya. Sebab, hubungan keluarga juga dinilai cukup penting, karena saling mendukung satu sama lainnya.
Setelah sukses terpilih sebagai bupati menurutnya tak lepas dari restu dan dukungan keluarga. “Bagi saya tolok ukur keberhasilan seorang pemimpin dapat dimulai dari lingkup keluarga terlebih dahulu,” terang mantan Asisten Pembangunan Sekkab Kutim ini dengan ramah.
Walau tengah menghadapi tugas dan memimpin di Pemerintahan Kabupaten Kutim, ketika waktu senggang dia tetap menjalin komunikasi dengan keluarga. Hal ini sangat penting, hubungan keluarga juga penting lantaran dari keluarga semuanya menjadi lebih baik.
“Sebagai satu keluarga, kita harus terbuka satu sama lainnya. Kita juga harus bisa meningkatkan dan menegakkan ibadah dengan melaksanakan salat 5 waktu. Kemudian terus berdoa, berikhtiar serta saling sharing baik dengan istri dan anak-anak,” beber mantan Sekkab Kutim ini.
Dalam merintis dan mendedikasikan diri sebagai abdi negara hingga mencapai puncak sebagai Bupati, menurut mantan Kadis Pekerjaan Umum Kutim ini, membutuhkan perjuangan, kerja keras dan semangat. Bukan langsung jadi seperti ini, tapi semuanya melalui proses panjang.
“Saya selaku kepala daerah dalam hal ini mengimbau baik kepada para kepala SKPD, pegawai dapat terus mencintai pekerjaan serta menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Terus amanah, displin dan terus memberikan pengayoman kepada masyarakat,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.