Baznas berbagi 'kebahagiaan'

Merdeka.com, Kutai Timur - Memanfaatkan momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-71, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur (Kutim) melakukan kegiatan "Baznas Berbagi". Yakni membagikan zakat dan sedekah kepada 180 warga yang termasuk dalam golongan fakir, miskin, fisabillilah, hingga mualaf, di Masjid Agung Sangatta, Komplek Islamic Center, Bukit Pelangi, Kamis (18/8/2016). Hal ini tidak terlepas dari perolehan zakat, infaq dan sodaqoh pada akhir Juli 2016 yang mencapai angka di atas Rp 200 juta.

Penyerahannya dilakukan Baznas setelah sholat Dzuhur berjamaah. Kegiatan itu diawali dengan doa yang dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutim H Muhammad Adam. Pada kesempatan ini hadir pula Bupati Kutim Ismunandar, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) H Hormansyah , Kemenag Kutim H Fahmi Rasyad, Kadishub Kominfo Johansyah Ibrahim, Kabagsos Setkab Herry Supriyanto, serta beberapa pejabat di lingkungan Setkab Kutim.

Pada kesempatan itu, Bupati Kutim H Ismunandar mengatakan bahwa tugas Baznas adalah menampung dan kemudian mendistribusikan hasil titipan alias amanah dari umat kepada yang berhak. Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana seluruh pengurus Baznas Kutim yang baru dilantik sekitar satu bulan lebih, telah mampu melaksanakan kegiatan dengan baik.

Selain itu untuk perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan pemberian informasi terkait kemungkinan Baznas dapat bekerjasama mengenai program, Bupati menekankan bahwa dirinya siap memberikan rekomendasi terkait hal itu.

"Banyaknya kegiatan Baznas tentu merupakan sebuah kewajiban dalam melaksanakan amanah. Sehingga ke depan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan sebarannya. Selain itu pemanfaatan Kantor Baznas sebagai pusat kegiatan terus dilakukan dengan baik. Agar memudahkan proses berbagai kegiatan yang berkaitan dengan umat,” pinta Ismu, sapaan akrab Ismunandar.

Selain itu bantuan yang diberikan harus dengan data yang akurat, mulai dari nama, alamat, agar pemerintah dapat mengetahui siapa-siapa warga yang perlu mendapatkan perhatian lebih.

Sementara itu Plt Ketua Baznas Kutim H Harun Rasyid menjelaskan, jika program-program Baznas akan terus berjalan sesuai dengan apa yang telah diamanahkan oleh Bupati Ismunandar. Mulai dari program Kutim Peduli, Kutim Sejahtera, Kutim Cerdas, Kutim Sehat, dan Kutim Takwa. Keterkaitan program-program tersebut ialah untuk membuat 8 golongan asnaf atau Mustakhiquzzakat yang dapat menerima zakat, bisa memanfaatkan zakat tersebut dalam kegiatan-kegiatan produktif untuk meningkatkan taraf hidup. Bahkan program pendampingan pada para mu'alaf juga dilaksanakan Baznas Kutim, dengan maksud untuk mendukung saudara-saudara muslim yang melakukan hijrah aqidah, mampu fokus dalam pembelajaran islam.

"Mulai dari Kutim Peduli yang berkaitan dengan harta yang dipergunakan bagi fakir miskin serta umat yang mengalami bencana. Adapun Kutim Sejahtera untuk pembagian sembako dan bantuan modal usaha untuk kaum muda usia produktif, Kutim Cerdas untuk bantuan kepada anak-anak dalam menempuh pendidikan S1,” katanya.

Dijelaskan, terkait ekonomi syariah, Kutim sehat yakni berupa pelaksanaan khitanan massal maupun bantuan operasi kesehatan. " Ke depan Insya Allah akan dilakukan program mobil sehat dengan satu mobil memiliki satu dokter umum dan satu bidan yang memberikan pelayanan pada masyarakat," tambah Plt Ketua Baznas Kutim.