“Hampir di setiap televisi kala itu hanya TVRI dan RRI terdengar nyanyian mars KB,” beber Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Beberapa kali meresmikan Kampung Keluarga Berenca (KB), Bupati Ismunandar sering mendengar lagu mars KB. Nah, ketika mencanangkan kampung KB di desa Bangun Jaya, kecamatan Kaliorang orang nomor satu di Kutim ini mengajak kader KB setempat untuk menghafal lagu mars dan memaknainya dengan baik.
Pada kesempatan pembentukan Kampung KB di dua desa pesisir ini, Ismu meminta para kader Kampung KB, baik di Desa Karangan Hilir, Sangkulirang dan Desa Bangun Jaya Kaliorang benar-benar dapat memaknai program nasional ini. Setidaknya dapat menghafal mars KB beserta maksudnya.
“Hampir di setiap televisi kala itu hanya TVRI dan radio RRI di mana-mana mendengarkan nyanyian mars KB. Setelah saya amati banyak manfaat dari program KB,” beber Ismu.
Karena mars KB syarat makna dan ajakan untuk merencakan keluarga dengan matang, maka setelah meresmikan Kampung KB, Ismu mengajak seluruh kader menyanyikan sekaligus menghafal lagu dimaksud.
Beruntung bagi dua kader kampung KB hapal menyanyikan bait demi bait lagu mars KB. Maka pada kesempatan itu Bupati memberikan apresiasi dengan menghadiahi uang pembinaan bagi kedua kader tersebut.
Sebelumnya Ismu, sapaan akrab Bupati, sedikit mengisahkan saat dirinya menempuh perkulihan di Jawa. Ternyata ia sempat terkesan gema sosialisasi Kampung KB yang di gencarkan oleh mantan Presiden Soeharto kala itu, bahkan sampai-sampai dilombakan.
Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di 18 kecamatan seluruh Kutim yang ditarget selesai Mei 2017 terus berpacu dengan waktu. Dalam setiap kunjungan kerjanya, Bupati Ismunandar selalu menyelipkan dalam agenda kerjanya yakni meresmikan Kampung KB.
Paling baru, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Kaliorang jadi Kampung KB ke 9 dan Desa Karangan Hilir, Sangkulirang menjadi Kampung KB ke 10. Saat peresmian, Ismu selalu didampingi isteri yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim Ence UR Firgasih.
Bupati Kutim Ismunandar menuturkan gerakan Kampung KB menjadikan keluarga pra sejahtera. Melalui pelaksanaan program ini diharapkan banyak memberikan dampak positif. “Saya beserta istri sendiri turut melaksanakan program KB yakni dua anak cukup,” tutur Bupati.