1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Jalan Wahab Syahrani dimuluskan

"Pengaspalan dan penambalan jalan yang berlubang memberikan dampak positif perekonomian masyarakat," kata Ahmad.

Penambalan jalan yang berlobang di kawasan jalan Wahab Syahrani, sehingga kawasan itu terlihat mulus. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 20 Agustus 2016 20:20

Merdeka.com, Kutai Timur - Sebagai upaya mendukung dan meningkatkan geliat roda Pemerintahan dan perekonomian di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Pemkab Kutim melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus melakukan perbaikan serta peningkatan kualitas badan jalan. Seperti yang dilakukan di sepanjang Jalan A Wahab Syahrani, Sangatta Utara.

pengaspalan badan jalan ternyata direspon positif oleh masyarakat. Ahmad, warga yang bertempat tinggal di jalan tersebut mengungkapkan bahwa dengan diaspalnya jalan, berimbas pada mobilitas masyarakat dan mendorong roda perekonomian.
 
“Adanya pengaspalan badan jalan oleh Pemkab Kutim merupakan bukti nyata bapak Bupati Ismunandar dan wakilnya Kasmidi Bulang telah bekerja dalam meningkatkan infrastruktur menuju Kutim membangun,” jelas Ahmad.

Ahmad menguraikan, diaspalnya badan jalan juga turut mempelancar arus lalu lintas. Tidak hanya itu saja, bahkan kondisi jalan sekarang sudah lebih nyaman dilintasi. Berbeda sebelum adanya pengaspalan badan jalan, kondisi aspal berlubang dan membahayakan pengguna jalan baik mobil maupun motor.

Dari pantauan media ini, pengerjaan pengaspalan badan jalan terus dikebut. Belakangan para pekerja proyek yang diturunkan Dinas PU terus bekerja merampungkan pengaspalan. Di tengah pengaspalan, Dinas PU juga memasang beberapa plang imbauan agar pengguna jalan dapat lebih berhati-hati. Karena adanya proyek pengerjaan jalan sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pengguna selama pekerjaan dilaksanakan.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kegiatan proyek, Dinas PU berkoordinasi dengan petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) dalam mengatur arus lalin di sekitar lokasi pengaspalan.

(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA