“Beliau sudah lama sakit, kami mewakili Pemkab Kutim merasa kehilangan sosok pemimpin dan salah seorang putra terbaik Kutim,” kata Muchtar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Salah seorang pejabat Kutai Timur, yakni H Aji Kifli Oesman yang sekarang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kutim, Minggu (18/12/2016) lalu meninggal dunia, di Rumah Sakit Umum (RSU) Parikesit, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Pemkab Kutim kehilangan salah satu putra terbaiknya saat ini.
Mendengar berita duka tersebut, bupati Kutim H Ismunandar langsung meluncur ke rumah duka di Tenggarong. Orang nomor satu di Kutim ini juga merupakan rekan kerja bagi almarhum saat belum menjadi bupati. Tak heran, jika Ismunandar merasa berduka lantaran kehilangan rekan dan kerabatnya selama ini.
Senin (19/12/2016) kemarin, almarhum dikebumikan di Tenggarong. Sejak Minggu sore setelah mendengar berita duka tersebut, rekan sejawat almarhum pada berdatangan di rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa kepala keluarga yang ditinggalkannya.
“Beliau sudah lama sakit, kami mewakili Pemkab Kutim merasa kehilangan sosok pemimpin dan salah seorang putra terbaik Kutim. Untuk itu kami, atas nama Pemkab Kutim menyampaikan turut berbelasungkawa telah berpulang Aji Kifli Oesman, semoga almarhum khusnul khotimah,” ujar Muchtar, Kabag Huma Pemkab Kutim yang menerima kabar duka tersebut.
Muchtar menambahkan almarhum di semayamkan di rumah duka Rapak Mahang Kelurahan Timbau Tenggarong Kutai Kartanegara (Kukar) dan langsung dikubur di pemakaman terdekat, Senin (19/12). Aji Kifli Oesman meninggalkan istri yaitu Samsiah Elly Yuniar dan empat orang anak yaitu Aji Deasy Eka Wahyuni, Aji Selvi, Aji M Kadafi, dan Aji Eri Novriandi.
Almarhum merupakan putra dari Aji Raden Oesman – mantan Wakil Bupati Kutai. Pria yang tumbuh di Jalan Awang Sabran kawasan Tenggarong tersebut menempuh pendidikan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) langsung mendapatkan amanah sebagai camat perwakilan di Sedulang, Muara Kaman.
Sejumlah rekam jejak pekerjaan yaitu menjabat Kepala Kantor Pos Tenggarong selanjutnya mendapat tugas di sejumlah kecamatan. Seirama dengan jam terbang pengalaman panjang di birokrasi, pria yang akrab dipanggil Kifli ini mendapat tugas sebagai Camat Muara Ancalong sebelum bertugas di Kantor Pembantu Kutai di Muara Wahau.
Ketika Kabupaten Kutai dimekarkan menjadi beberapa Kabupaten/Kota, Kifi akhirnya ditarik sebagai Kepala Bagian Sosial Kantor Bupati Kutim. Setelah itu sederet jabatan eselon tiga dijabat almarhum yang terkenal di beberapa mata rekan sejawat mempunyai sifat jujur dan periang.