“Kami bersyukur, kelengkapan berkas dan administrasi sudah dinyatakan lengkap,” kata Dondo.
Merdeka.com, Kutai Timur - Pendaftaran partai politik (parpol) yang dimulai sejak 3 hingga 17 Oktober termasuk perpanjangan banyak didominasi parpol lama. Hingga hari terakhir pendaftaran, parpol yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim sebanyak 15 parpol peserta Pemilu tahun 2019 mendatang.
Menurut Komisioner KPU Kutai Timur Andi Arafah, sebenarnya ada 18 parpol yang bertandang ke kantor KPU Kutim. Namun tak semuanya melengkapi berkas lengkap, tapi hanya melaporkan keberadaannya di Kutim.
“Dai 18 parpol yang melapor ke KPU, hanya 13 yang dinyatakan lengkap berkas dan kelengkapannya administrasinya. Sedangkan ada dua lagi yang belum lengkap dan diberi kesempatan untuk melengkapinya,” kata Arafah.
Kelima belas partai politik yang sudah resmi mendaftarkan diri yakni Demokrat, Golkar, PPP, PKB, PKS, PDIP, PSI, PAN, Gerindra, Garuda, Berkarya, Nasdem, Perindo, PKPI dan Hanura. Dijelaskan, dari dua parpol yang belum lengkap adalah Hanura dan PKPI, namun hanya PKPI yang melengkapi berkasnya. Sedangkan Hanura belum melengkapi, namun tetap dicatatkan sudah melaporkan ke KPU Kutim.
Pendaftaran Parpol peserta Pemilu 2019 nanti itu, mendapat sambutan sejumlah pengurus parpol di dearah. Salah satunya Partai Berkarya di bawah pimpinan H Syafruddin Dondo. Pihaknya bersama pengurus menyambut baik pendaftaran parpol ini, dan bersyukur parpol yang memiliki basis massa di Ormas Pemuda Pancasila ini dinyatakan lengkap oleh KPU.
“Kami bersyukur, kelengkapan berkas dan administrasi sudah dinyatakan lengkap,” kata Dondo.
Demikian juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar Kutim yang sudah memiliki krusi di parlemen. Kedua parpol yang tergolong besar memiliki kursi di DPRD Kutim ini, sama-sama optimis bisa ikut pesta demokrasi pada 2019 mendatang.
“Kami sudah siap dan tinggal melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pelaksanaan Pemilu mendatang. Semuanya telah siap, tinggal turun ke lapangan,” kata Hasbullah Yusuf, salah seorang pengurus PPP Kutim yang juga menjadi anggota DPRD Kutim ini.
Sedangkan Partai Golkar yang memiliki basis cukup mengakar ini, juga optimis ikut Pemilu 2019 mendatang. “Kami menyambut baik dengan bakal digelarnya Pemilu Legislatif dan Pilpres pada 2019 nanti. Kami akan memilih figur yang baik untuk dicalonkan nantinya,” kata salah seorang pengurus Partai Golkar Budiman Hading.