1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Bupati menari bersama anak-anak PAUD

“Melalui Gemu Famire ini, kita bentuk pelestarian akan kekayaan seni tarian daerah nusantara,” terang Herawati.

Bupati Ismunandar menari bersama anak-anak PAUD dan para guru mereka di lapangan. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 18 Agustus 2016 15:23

Merdeka.com, Kutai Timur - Ada yang menarik dari peringatan Hari Pramuka ke 55 tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (15/8/16) lalu. Yaitu saat anak-anak  beserta pendidik dari PAUD/HIMPAUDI menampilkan tarian tematik Gemu Famire, yakni tarian yang sering dilakukan oleh adik-adik Pramuka. Tanpa canggung Bupati Kutai Timur Ir H Ismunandar MT diikuti jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan legislatif turun langsung dari panggung utama untuk ikut menari bersama.

Bahkan saat menari bersama, ekspresi keceriaan sangat terlihat jelas ditengah kesemarakkan hari jadi Pramuka kali ini. Tidak hanya itu saja sesekali Bupati menyapa ramah anak-anak. Momen kebersamaan orang nomor satu di Pemkab Kutim dengan anak-anak dijadikan ajang narsis (berfoto-bersama) para pendidik.

Siswa yang terlibat menari berasal dari 23 PAUD di wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Bengalon. Seluruhnya terdiri dari 120 siswa, bukan hanya bupati namun seluruh tamu undangan yang hadir dan peserta apel pun turut meramaikan peringatan Pramuka yang ke 55 dengan cara ikut menari di Halaman Kantor Bupati, Bukit Pelangi.  

Salah seorang tenaga pendidik PAUD/HIMPAUDI, Herawati berbangga hati berkesempatan menampilkan tarian tematik anak didiknya. “Melalui Gemu Famire ini, kita bentuk pelestarian akan kekayaan seni tarian daerah nusantara,” terangnya.

Dijelaskan olehnya, untuk dapat melatih anak-anak taman bermain mempraktikkan gerakan tari yang seragam memang terbilang sedikit sulit. Tapi siswa PAUD tetap percaya diri tampil di hadapan Bupati dan tamu undangan lainnya. Harapan Herawati terhadap Bupati Ismunandar beserta Wabup Kasmidi Bulang, dapat lebih memperhatikan keberadaan taman bermain Himpaudi-PAUD agar berkembang dan semakin maju.

(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA