1. KUTAI TIMUR
  2. PROFIL

Rokcy, pengalaman pertama jadi komandan upacara HUT RI

"Institusi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saya cintai, prestasi yang kita raih hari ini agar lebih baik lagi,” kata Rocky.

Ricky ketika bersama Paskibraka menjalankan tugasnya, saat upacara peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2016. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 18 Agustus 2016 15:34

Merdeka.com, Kutai Timur - Peringatan Hari Ulang Tahun ke 71 Kemerdekaan Republik Indonesia  (HUT RI) berlangsung cukup meriah. Ribuan peserta apel peringatan HUT hadir pada upacara detik-detik pengibaran duplikat bendera pusaka di halaman Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim) kawasan perkantoran bukit pelangi, Rabu, (17/8).

Bertindak sebagai komandan upacara peringatan Hut ke 71 dari kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Komandan Lanal (Danlanal) Sangatta Kapten Marinir Rocky Mumtazar Harahap. Ia lahir di Binjai 30 April 1986, lulusan Akademi Militer (Akmil) AL tahun 2007 di Bumi Moro Kerembangan Surabaya. Sejumlah riwayat jabatan pernah dilaksanakannya, yakni tahun 2008 sampai 2014 sebagai pasukan marinir di Surabaya, tahun 2015 menjadi Komandan unit intel Lanal Kendari kemudian bertugas di Lanal Sangatta tahun 2016 sebagai perwira staf intel Lanal Sangatta.

Kapten Marinir Rocky Mumtazar Harahap mengatakan, baru kali ini menjadi komandan upacara peringatan HUT RI ke 71, namun pernah juga menjadi komandan pada apel besar di Kota Surabaya. “Ini pengalaman pertama sebagai komandan upacara Hut RI,” sebut Rocky.
    
Dia mengaku bangga menjadi komandan upacara, lantaran kemampuan terbaiknya ini dipersembahkan kepada masyarakat Kutim. "Institusi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saya cintai, prestasi yang kita raih hari ini ke depannya agar lebih baik lagi,” harap Rocky.

Peringatan HUT RI ke 71 dihadiri Bupati Ismunandar beserta Istari Hj Encek UR Firgasih, Wakil Bupati Kasmidi Bulang didampingi istri Tirah Satriani, mantan Bupati Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Mahyunadi dan nggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim lainnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan undangan lainnya.

(AJ/AJ)
  1. Profil
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA