1. KUTAI TIMUR
  2. PARIWISATA

Sangkulirang siap menjadi destinasi wisata dunia

“Ini mendongkrak pariwisata Kutim lebih terkenal di dunia. Kehadiran Mesra menambah fasilitas destinasi berlibur makin nyaman,” kata Raimy.

Kawasan pantai Teluk Lombok ini juga menjadi salah satu destinasi wisata di Kutim yang banyak dikunjungi masyarajat saat hari libur. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 16 Januari 2017 05:01

Merdeka.com, Kutai Timur - Kawasan pesisir Kutai Timur, seperti Sangkulirang dan sekitarnya sepertinya memili daya tarik tersendiri untuk dijadikan destinasi wisata dunia. Banyak hal yang perlu dikembangkan, agar wisatawan bisa tertarik untuk datang ke wilayah tersebut.

Ketika digelar bedah buku “hijrah’ karya H Rusli, ada yang menarik. Putra asli Sangkulirang yang juga pemilik jaringan hotel Mesra dengan nama asli Masroen Rusli, mampu menyulap daerah pesisir Kutai Timur (Kutim) tersebut kini menjadi modern. Pasalnya sebuah hotel bintang empat berdiri tegak nan menawan di Teluk Sangkulirang. Itulah kontribusi seorang Rusli untuk tanah kelahirannya menjadikan Sangkulirang menjadi target wisata untuk wisatawan asing.

Setelah Samarinda, Mesra Group melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka vila dan hotel di Kecamatan Sangkulirang tepatnya di jalan Hassanudin, Tanjung Harapan untuk turut membangun kampung halaman. Lahan enam hektare itu yang sebelumya rawa tiba-tiba dipercantik dengan vila yang unik didukung dengan karunia bentangan alam memukau yaitu tenangnya Teluk Sangkulirang beserta aktivitas masyarakat sekitar. Bahkan ketika pagi, para tamu bisa menikmati sunrise dari teras kamar.

Hal ini disampaikan oleh Raimy Sofyan salah satu kerabat Rusli yang juga memberikan kesaksian saat menjadi pembicara bedah buku Hijrah. Mantan Camat Sangkulirang ini sepertinya ingin mempersiapkan kawasan tersebut menjadi tempat ataupun destinasi andalan di Kutim bahkan dunia. Di Teluk Sangkulirang pengunjung bisa menjumpai perjalanan darat menuju Pulau Miang.

“Kehadiran Mesra di Sangkulirang bisa menjadi penginapan andalan untuk tamu yang ingin diving (menyelam) bahkan bersnorkeling. Umumnya wisatawan asing sangat suka dengan olahraga air. Nah ini mendongkrak pariwisata Kutim lebih terkenal di dunia. Kehadiran Mesra menambah fasilitas destinasi resort berlibur semakin nyaman,” katanya.

Bupati Ismunandar yang rumahnya berdekatan dengan Rusli di Sangkulirang sepakat untuk memajukan Sangkulirang lebih terkenal. Tidak hanya destinasi wisata, kini Sangkulirang sudah mempunyai rumah sakit untuk warga, perbaikan pemukiman yang sudah merata dengan baik. “Untuk tujuan wisata yang sudah dibuat Rusli guna kemajuan Sangkulirang. Kami dari Pemkab Kutim ingin menyelaraskan dengan pertumbuhan perindustrian di Pelabuhan Maloy agar sejalan karena posisinya berdekatan. Ini menunjang perkembangan wisata di Sangkulirang terutama dalam hal transportasi penyedia jasa angkutan kapal. Dari sinilah Kutim fokus membangun destinasi wisata” jelasnya.

Sementara itu untuk akses jalan menuju Sangkulirang dari Kota Sangatta sudah cukup mulus hanya masih terdapat beberapa titik-titik lubang rusak siap menjadi perhatian Ismunandar. “Sudah baik dan mulus hanya ada sedikit saja yang rusak nanti akan segera diperbaiki. Namun untuk segmen dari Sangatta ke simpang maloy menjadi tanggung jawab provinsi,” pungkas Ismu.

Di wilayah pesisir Kutim juga ada goa karst yang cukup menarik bagi wisatawan, baik manacenegara maupun domestik. Dengan adanya hotel berbintang yang ada di Teluk Sangkulirang, sangat membantu wisatawan untuk singgah menginap terlebih dulu, sebelum melanjutkan perjalanan dan petualangannya.

Bahkan di wilayah pesisir, tepatnya di Pulau Birah birahan dan Pulau Miang, memiliki daya tarik tersendiri. Keindahan bawah lautnya tak kalah dengan yang ada di Pulau Derawan, Berau. Kutim memiliki potensi wisata yang cukup menarik dan mendunia. Wisata bawah lautnya masih bersih dan asri, seperti terumbu karang di kawasan Pulau Miang dan Pulau Birah birahan.

(AJ/AJ)
  1. Zona Turis
  2. Wisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA