1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Hibah Pertamina akan dipercepat penyelesaiannya

"Pertamina bersilahturahmi inginmembangun komunikasi yang baik kepada pemerintah,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar dan sejumlah staf Dinas Pertambangan serta manajemen Pertamina Sangatta berfoto bersama usai silaturahmi di ruang kerja bupati. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 27 Agustus 2016 15:59

Merdeka.com, Kutai Timur -
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mendapat kunjungan khusus dari seluruh jajaran managemen Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field, mulai dari Humas, Bagian Produksi, Bagian Perawatan Sumur, Safety, dan HR management Pertamina Sangatta dan disambut hangat oleh Bupati Kutim Ismunandar dan jajarannya belum lama ini.

Silahturahmi antara perusahaan dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan komunikasi mengenai permasalahan-permasalahan yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat di sekitar perusahaan. Termasuk masalah lingkungan, selain berkoordinasi antara pemerintah dengan perusahaan guna terciptanya lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Management Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field berkoordinasi dengan pemerintah Kutim membahas mengenai hibah dan  tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"Pertamina bersilaturahmi ingin membangun komunikasi yang baik kepada pemerintah. Kedua, menyangkut persoalan hibah karena lama tidak berjalan dan diharapkan untuk diperbaharui lagi untuk dikoordinasikan kepada Kementerian Keuangan dan Departemen Perhubungan khusus mengenai bandara. Berkaitan dengan CSR kita harapkan Pertamina tetap melaporkan kepada Forum CSR termasuk keterbukaan-keterbukaan apa bila ada kegiatan agar melibatkan dengan pengusaha-pengusaha lokal sesuai kemampuannya," jelas Ismunandar.

Field Management Pertamina Afwan Daroni saat ditemui awak media menjelaskan, tujuan kami ke sini untuk bersilaturahmi ke Bupati dan jajarannya. Pihaknya mengucapkan terima kasih operasional sudah disuport dengan baik. Selain itu juga membahas mengenai hibah Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengan Pertama (SMP) dan bandara yang intinya nanti operasionalnya akan dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tapi masih terkendala administrasi karena harus ada izin dari Kementerian Keuangan. Pihaknya bersama Pemkab Kuti sepakat mempercepat penyelesaian masalah hibah tersebut.

"Untuk masalah CSR kita sudah rutin melaporkan setiap bulannya kepada Pemkab melalui Forum CSR. Dan, itu sudah menyasar di lingkungan sekitar Pertamina, antara lain bidang ekonomi menangani pembinaan kerajinan, bidang kesehatan ada posyandu dan sosial lainnya seperti bantuan sumur bor air. Kerjasama yang baik ini terus berlanjut, operasional tetap lancar, rencana kerja Pertamina bisa diselaraskan dengan rencana kerja Pemerintah Daerah Kutim," ujarnya.

 

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA