1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Bupati terkesima puisi pelajar SMP

“Ketika Alif, seorang pelajar SMP membacakan sebuah puisi berjudul ‘Pemimpin Bumi Kutai Timur’ bupati Ismunandar terkesima”.

Bupati Ismunandar bersama undangan memperhatikan serius pembacaan puisi dari Alif, seorang pelajar SMP Negeri 1 Sangatta Utara di hotel Victoria. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 27 Agustus 2016 16:13

Merdeka.com, Kutai Timur -
Berinteraksi dengan kata-kata merupakan hal yang lazim dilakukan guna menyampaikan maksud serta pesan. Namun sebuah rangkaian kata-kata dalam sebuah puisi yang diutarakan oleh  Alif Hanifulah siswa kelas 9 SMPN 3 Sangatta Utara, mampu membuat Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar tertegun dan terkesima seakan larut dalam untaian makna yang tersirat di dalamnya.  

Bupati mendegarkan dengan seksama puisi yang disampaikan Alif yang merupakan juara satu lomba baca puisi di ajang pentas seni pelajar kategori tingkat SMP se-Kutim. Dengan wajah polos dan perasaan tenang, putra dari pasangan Abufaqih dan Subaedah ini tidak ragu atau canggung membacakan puisinya. Dihadapan para tamu undangan Alif dengan penuh ekspresi membaca puisi yang ditulis pada selembar kertas bermotif bendera merah putih di tangannya. Suara lantang bersama iringan intonasi yang kental menjadikan puisi berjudul “Pemimpin Bumi Kutai Timur” karya Novita Rahayu ini lebih hidup.

“Dikau, lahir dari tepi pantai Sangkulirang. Berbaris rapi sawit limpahkan sari. Ajarkan kedisiplinan, hijaunya hutan, ajarkan kesederhanaan. Aneka ikan, ajarkan kebersamaan, tumbuh karang, ajarkan keindahan. Gula merah, ajarkan kesabaran, limpahan batu bara, ajarkan kecintaan alam. Dikau, tumbuh di bumi Kutai Timur. Alammu membentuk jiwamu, Ibumu membentuk hatimu. Ayahmu membentuk hasratmu, gurumu membentuk citamu, agamamu membentuk akhlaqmu, organisasimu membentuk juangmu. Kini, dikau berdiri di sini menjadi sang tuah Bumi Kutai Timur. Kami tak perlu berkata, kami tak perlu berkesah, kami tak perlu mengeluh, kami tak perlu menangis. Dikau dapat merasakan apa yang kami rasakan. Apa yang kami butuhkan, apa yang kami inginkan, apa yang kami citakan. Dalam pikiranmu kami selalu ada, dalam hatimu kami selalu dekat, dalam dirimu kami selalu menemani, dalam juangmu kami selalu menyertai. Fokus membangun rakyatmu, tuntas membangun bumimu. Dalam Gerbang Desa Madu wujud nyatamu. Dikau adalah kami, pemimpin bumi Kutai Timur,” begitu kalimat-kalimat dalam puisi yang disuguhkan Alif dan mendapat aplaus dari seluruh undangan.

Saat itu, Bupati hadir sebagai Ketua Pembina Umum Karang Taruna Kutim, pada acara silahturahmi Karang Taruna bersama Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kutim yakni Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Pembina Fungsional Karang Taruna Kutim dan Pengurus Karang Taruna Kutim masa bakti 2016-2021. Silaturahmi berlangsung di Hotel Grand Victoria Sangatta. Sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Anggota DPRD Kutim berikut berbagai organisasi kepemudaan lainnya.

(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA