1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Dua agenda besar, persiapan MTQ dan Porprov harus dimatangkan

“Segala sesuatu perlu dicek dengan baik, jika ada kekurangan secepatnya bisa dicarikan solusi yang baik,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang dan Sekkab Irawansyah ketika memimpin rapat coffee morning Senin (6/2) kemarin. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 07 Februari 2017 05:23

Merdeka.com, Kutai Timur - Dua event besar yang akan digelar di Kutai Timur, yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hendaknya dipersiapkan betul-betul, sehingga keduanya berjalan sukses. Dua event ini menjadi momentum yang baik untuk kemajuan Kutim ke depan.

MTQ sendiri bakal digelar akhir April mendatang, sehingga panitia hendaknya benar-benar mempersiapkannya dengan baik. “Segala sesuai perlu dicek dengan baik, jika ada kekurangan secepatnya bisa dicarikan solusi yang baik,” pinta Bupati Ismunandar, ketika memimpin rapat koordinasi, coffee morning, Senin (6/2/2017) kemarin.

Kemudian pelaksanaan Porprov yang juga tidak kalah pentingnya, menjadikan momentum bagi Kutim, di mana daerah ini dipercaya sebagai tuan rumah. Orang nomor satu di Kutim ini meminta semua pihak turut mensukseskan kegiatan Porprov tahun depan.

Selain itu rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Kutim Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang dan Sekkab Irawansyah ini juga membahas soal pembangunan pelebaran akses jalan gang yang betujuan untuk memudahkan petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan masuk saat melakukan proses pemadaman api.

“Saya meminta kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas PKP (Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) terus intens memberikan sosialisasi langsung  kepada masyarakat sebagai penanggulangan dini. Apalagi BPBD telah membentuk beberapa satgas desa tanggap bencana dan relawan desa tanggap bencana,” terang Bupati Ismunandar.

Berikutnya sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), mantan Sekkab Kutim ini menginstruksikan kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan koordinasi. Melakukan upaya peningkatan retribusi dan pungutan pajak. Seperti pengelolaan sarang burung walet, ijin trayek angkutan, ijin perahu, yang saat ini belum tergarap maksimal.

Sementara Wabup Kasmidi Bulang berharap adanya pengelolaan pemanfataan jenis sampah organik dan non organik. Jika perlu perusahaan dapat berpartisipasi dalam pengelolaannya, melalui dana Corporate Social Responcibility (CSR). Selanjutnya Wabup pada saat itu tak lupa menanyakan kembali terkait kesiapan prosesi pelantikan kepala desa. Dia meminta panitia dapat mempersiapkan dengan baik menyangkut akomondasi, penginapan para kades yang akan dikukuhkan.

“Pastikan saat pelaksanaan kehadiran para kepala desa harus lengkap,” pinta Kasmidi.

Dalam ruang rapat yang diikuti hampir seluruh Kepala OPD lingkup Pemkab Kutim ini, Bupati maupun Wabup merespon positif kesadaran masyarakat terhadap kebersihan. Sebab dengan perilaku hidup bersih dan sehat, banyak dampak yang dihasilkan. Yakni lingkungan bersih sudah tentu sehat dan nyaman untuk dihuni. Lingkungan yang sehat tentu pula perlu ditunjang dengan distribusi air bersih yang cukup. Untuk itu Bupati dan Wabup bertanya kepada pihak PDAM menyangkut pendistribusian air bersih di beberapa fasilitas gedung perkantoran pemerintahan di Kutim.

Diakhir coffee morning, dilaksanakan penyerahan penghargaan yang diraih Pemkab Kutim selama awal 2017 ini. Penghargaan diserahkan oleh Kepala OPD yang membidangi kepada Bupati. Penghargaan yang diserahkan antara lain Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait tata tertib berlalulintas, penghargaan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (AKIP) dengan predikat B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Kemenpan RB serta penghargaan terbaik II atas pengelolaan keuangan daerah 2016 dari Pemprov Kaltim.

(AJ/AJ)
  1. Pemerintahan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA