1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Salat tarawih di masjid Agung, sekaligus wisata religi

“Barang siapa tak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh ia tak akan mendapatkannya selama-lamanya," kata ustadz Ali.

Suasana salat tarawih di masjid Agung, Islamic Center kawasan Bukit Pelangi, Sangatta banyak diminati masyarakat, sekaligus sebagai wisata religi. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 04 Juni 2017 15:43

Merdeka.com, Kutai Timur - Suasana di bulan suci Ramadan di kota Sangatta sangat terasa. Sejak awal mulai masuk bulan puasa, umat muslim berbondong-bondong ke masjid terdekat dengan rumah tinggalnya, guna melaksanakan ibadah tarawih berjamaah di masjid atau musholla terdekat.

Kendati demikian ada juga warga yang senang ke masjid yang megah dan besar sekaligus berwisata religi. Salah satu yang menjadi tujuan adalah di masjid Agung yang lokasinya di kawasan perkantoran Bukit Pelangi. Guna mencapai ke lokasi, diperlukan waktu sekitar 8 hingga 10 menit dari pusat kota dengan kendaraan bermotor.

Masjid Agung Sangatta di Kompleks Islamic Center, Kawasan Bukit Pelangi masih menjadi primadona warga melakukan Salat berjamaah untuk salat tarawih. Sejak hari pertama Ramadan 1438, masjid kebanggaan warga Kutai Timur (Kutim) berdesain ala arsitektur Nabawi di Arab Saudi itu dipenuhi umat Islam. Tidak hanya berasal dari Sangatta namun ada yang berasal dari kota tetangga yaitu Bontang.

Salat Tarawih hari kelima pada Rabu (31/5) lalu, sesuai dengan data panitia masjid dipimpin oleh Jamaluddin dengan bilal Saharuddin. Ustad Ali Ahmad mendapat kesempatan memberi materi kultum (kuliah tujuh menit) berjudul kemuliaan Ramadan. Di bulan suci Ramadan, tidak hanya Salat Tarawih, masjid juga menjadi tempat berbuka puasa bagi warga khususnya pegawai pemerintahan hingga petugas keamanan di sekitar area Kantor Pemerintahan Bukit Pelangi.

Ustadz Ali Ahmad dalam kultumnya membeberkan khusus pada bulan Ramadhan ini, amal kebaikan umat Islam akan dibalas dengan berkah pahala yang berlipat ganda. Bahkan bila seorang muslim menjalani puasa dengan sempurna, ketika hari lebaran mendatang, akan terasa bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir kembali.

“Maka kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan bulan Ramadan dengan kegiatan yang sia-sia, lebih termotivasi menjalani bulan puasa, dan lebih memahami makna bulan ramadan itu sendiri. Kita ketahui bersama apa saja keutamaan-keutamaan bulan Ramadan, bulan penuh berkah,” tegasnya.

Dia menambahkan pada bulan puasa seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan yang baik dan mendapat keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka bila seorang muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain kemungkinan akan lebih buruk lagi.

“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barang siapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya, mengutip dari (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi),” katanya.

Masjid Agung selain menjadi tempat ibadah juga dimanfaatkan sebagian warga untuk menikmati area bangunan dengan berwisata religi. Contohnya saja Ali warga Bontang jauh-jauh datang ke Sangatta menyempatkan diri melihat arsitektur masjid dengan desain percampuran timur tengah yang unik.

Dirinya mengatakan sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari kerabatnya jika ingin menikmati wisata religi coba main-main ke “negeri tetangga”. Karena ada masjid besar jika malam menjadi salah satu ikon daerah tersebut. Warnanya kental dengan hijau keemasan, dilengkapi dengan empat menara setinggi 66 meter di empat sisi masjid menjadi simbol kemegahan. Ditambah satu menara terletak di sudut halaman masjid setinggi 99 meter.

“Takjub, Masjid ini sangat megah. Saya datang bersama keluarga beribadah tarawih sekaligus menikmati area sekitar masjid. Namun sayang kala malam menara ditutup tadinya ingin masuk melihat pemandangan dari atas,” tutupnya.


 

(AJ/AJ)
  1. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA