1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Baznas khitankan 150 anak kurang mampu di Sangkulirang

“Ke depan diharapkan program ini bisa dijadwalkan lagi untuk daerah lainnya,” ungkap Syafruddin

Asisten Pemerintahan Umum Sekkab Kutim Syafruddin saat memberikan santunan kepada peserta khitanan massal di Sangkulirang . ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 01 Oktober 2016 12:48

Merdeka.com, Kutai Timur - 150 anak ikuti sunatan massal diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional Kutai Timur (Baznas Kutim) bekerja sama dengan Unit Pelaksana Tekinis  (UPT) Pendidikan Kecamatan Sangkulirang di Gedung Balai Pertemuan Umum  (BPU) Desa Benua Baru Ulu Kecamatan Sangkulirang, Sabtu (23/9) lalu.    

Sekertaris Baznas Kutim Sururi mengatakan, khitanan yang digelar di Kecamatan Sangkulirang diikuti 150 anak dari 20 Sekolah Dasar dan 5 Sekolah Menegah Pertama mulai jam 8 pagi sampai dengan jam 16.00. “Satu sekolah rata-rata lima sampai tujuh anak dengan usia 9-10 tahun,” ungkap Sururi.   

Program ini digulirkan pada bulan september lanjut Sururi, dan diperuntukkan kepada orang tua yang kurang mampu membiayai anaknya melakukan khitanan secara langsung. Selain khitanan, juga ada program berbagi kepada fakir miskin, seperti yang telah memasuki usia lanjut tidak lagi produktif untuk melakukan pekerjaan diberikan santunan.

Mewakili Bupati Kutim Asisten Umum Pemerintahan Sekkab Kutim Syafruddin MAP dalam sambutannya mengatakan, Baznas bisa mengoptimalkan penerimaan Zakat di Kutim yang diserahkan oleh para pemberi Zakat (muzakki). Sehingga pemanfaatannya bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan seperti khitanan. “Ke depan diharapkan program ini bisa dijadwalkan lagi untuk daerah lainnya,” ungkap Syafruddin

Gagasan Baznas Kutim lanjut Syafruddin, dipadukan dengan UPT Pendidikan Sangkulirang sangat baik karena sekolah bersangkutan mengetahui data, baik kondisi anak maupun orang tua. Atas nama Pemerintah Kutim pihaknya mengucapakan terima kasih atas program yang dilaksanakan Baznas ini.

“Kepada pengurus Baznas yang diamanahkan oleh muzakki agar transparan, akuntabel dan bisa mempertanggung jawabkan setiap program yang digulirkan,” harap syafruddin.

Selama pelaksanaan khitanan missal tersebut, selain Baznas, UPT Pendidikan juga melibatkan Dinas Kesehatan Kutim dan Puskesmas Sangkulirang, untuk tenaga kesehatan, yakni 1 dokter dan 7 tenaga medis.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
  2. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA