1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Gelar senam bersama peringati hari TB se-dunia di Kutim

“Kami berterima kasih kepada ibu-ibu kader TB yang rela meninggalkan keluarga untuk mengontrol pasien dan memberikan obat," kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang dan istri Ny Triah Satriani berbaur dengan masyarakat ikut senam bersama memperingati hari TB se-dunia di Taman Bersemi. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 04 April 2017 10:35

Merdeka.com, Kutai Timur - Suasana di Taman Bersemi, kecamatan Sangatta Utara pada Minggu (2/4/2017) lalu tampak berbeda dari biasanya. Ratusan masyarakat berkumpul bersama mengikuti senam bersama. Hadir juga Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang dan istri Ny Tirah Satriani yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kutim.

Warga masyarakat sangat antusias ikut senam bersama Wabup di halaman terbuka tersebut. Mulai anak-anak hingga orang tua serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim. Antara lain, Plt Kadispora Didi Herdiansyah, Plt Kadis Kesehatan dr Bahrani, anggota DPRD Uce Prasetyo, unsur FKPD, OPD, kader TB dan sebagainya.

Hari itu, merupakan peringatan hari Tuberkulosis se-dunia. Di Kutim diisi dengan kegiatan senam bersama masyarakat. Kegiatan Hari TB  se dunia di Kutim kali ini mengusung tema “Gerakan Masyarakat Menuju Indonesia Bebas Tuberculosis”.

Wabup Kasmidi Bulang menjelaskan, Pemkab Kutim mengapresiasi semua organisasi sosial. Karena merupakan asset berharga guna membantu  mengangkat Kutim jadi lebih baik. Khususnya peningkatan derajat kesehatan warga Kutim.

“Kami berterima kasih kepada ibu-ibu kader TB yang rela meninggalkan keluarga (sementara) untuk mengontrol pasien dan memberikan obat. Saya berharap kedepan perekrutan kader lebih banyak dan dari kalangan muda, sehingga pemberantasan TB bisa lebih cepat,” harapnya.

Selain pemberian reward acara dirangkai dengan senam bersama. Ada pula sosialisasi singkat terkait TB yang menjelaskan cara menemukan penderita TB, mengobati sampai menyembuhkan atau Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS). Disampaikan oleh dokter spesialis paru Didit Try Setyo Budi. Disambung pemberian pangan tambahan kepada pasien TB, berupa telur, biscuit, susu dan makanan lainnya. Kegiatan juga disemarakkan dengan pengundian doorprize hadiah utama sepeda gunung.

Ketua PPTI Kutim Tirah Satriani mengatakan selama ini kader TB di Kutim telah bekerja sukarela dan semangat memberantas penyakit TB. Para kader dengan program yang ada terus menyosialisasikan tentang penyakit ini kepada seluruh warga. Dengan penekanan bahwa warga yang terjangkit bisa segera berobat gratis di Puskesmas.

“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang keluarganya memiliki gejala TB, bisa segera ke Puskesmas. Jangan ragu karena pengobatannya gratis,” sebut Tirah yang isteri Wabup.

Dia mengapresiasi dan berterimakasih kepada Umiratu dari Kecamatan Sangatta Selatan, Jusniati, Fitriani, hidayanti, Fitri dari Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Yuni Astute dari Rantau Pulung yang telah menemukan kasus TB. Kemudian dengan sukarela mendampingi pasien selama 6 bulan untuk minum obat sampai sembuh. Dengan dukungan para kader TB dan seluruh masyarakat, Tirah yang juga menjabat Wakil Ketua TP PKK Kutim ini berharap daerah ini dapat terbebas dan penyakit TB.

Plt Kadis Kesehatan Bahrani melaporkan, sekarang penderita TB di Indonesia terus meningkat. Bahkan dari peringkat 6, kini Indonesia sudah berada di peringkat 2. Dengan penderita TB hampir mencapai 1 juta orang pertahun. Untuk masyarakat di imbau agar memberikan perhatian lebih pada kasus TB. Sehingga semua bisa turut andil dan bertanggug jawab mencegah penularan sekaligus memberantas penyakit tersebut.  

“Kalau tidak ditanggani serius akan timbul TB baru, akibatnya masyarakat banyak yang sakit. Untuk itu mesti diperhatikan jika keluarga ada gejala batuk urung sembuh, selama minimal 2 hingga 3 minggu, lalu berat badan yang terus menurun, jika malam keringat dingin atau demam apalagi sampai  bantuk darah, diharapkan segera memeriksakan kesehatannya,” jelas Bahrani mendetail.

Selanjutnya agar pemberantasan TB terus berkesinambungan, Bahrani berharap kader TB terus terbentuk hingga di 18 kecamatan.



(AJ/AJ)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA