1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Kadishub baru, targetkan percepat penyelesaian pelabuhan Kenyamukan

“Ada koordinasi lanjutan dan pemantapan perencanaan penyelesaian sisi darat dan yang lebih penting terkait perizinan,” kata Ikhsan.

Suasana di pelabuhan Kenyamukan yang bakal dijadikan lintasan tol laut 8 sudah rampung, kini tinggal causeway yang belum selesai dan bakal dipercepat. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 05 Juni 2017 09:10

Merdeka.com, Kutai Timur - Dinas Perhubungan yang selama ini belum memiliki nahkoda dan hanya dijabat seorang Pelaksana Tugas (Plt), kini sudah ada ‘komandan’ barunya, setelah dilantik bupati Kutim Ismunandar pada Jumat (2/6) pekan lalu. Adalah Ikhsanuddin Syerpi, yang lolos setelah mengikuti seleksi jabatan lowong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.

Ikhsan, panggilan akrab mantan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim ini bukan orang baru di Dishub. Sebelumnya, ia menjabat sekretaris sekaligus merangkap sebagai Plt Kadishub yang telah ditinggalkan Johansyah Ibrahim lantaran sudah purna tugas memasuki pensiun.

Jumat lalu, bersama bersama sepuluh pejabat lainnya resmi dilantik Bupati Bupati Ismunandar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, kawasan Bukit Pelangi. Sebelumnya, Ikhsan juga pernah menjadi salah satu pejabat di Dishub, sehingga ‘kedatangannya’ di instansi tersebut bukan merupakan hal yang aneh dan asing.

Sebelum dilantik, Ikhsan bersama pejabat lainnya mengikuti seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JTP) yang lowong, termasuk Dinas Perhubungan. Di instansi ini Ikhsan mampu mengalahkan dua kandidat lainnya yaitu Manumpak Tampubolon dan Muchtar dalam seleksi pejabat esselon II B Tahun 2017. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Kutim Nomor 821/0614/BKPP/VI/2017 sekitar pukul 14.30 Wita, Bupati Ismunandar melantik sekaligus membacakan fakta integritas pejabat terpilih.

Usai dilantik, pria berkacamata ini mengungkapkan, berbagai program ke depannya. Mengenakan jas biru dan kopiah berwarna hitam dirinya siap mengemban amanah terutama dalam program perhubungan. Salah satunya yang menyita perhatian bagaimana menyelesaikan Pelabuhan Kenyamukan di Sangatta Utara. Pasalnya pelan-pelan pelabuhan yang menjadi tol laut 8 itu harus beroperasi secepatnya, sebab fungsinya diperlukan untuk melayani kapal berlabuh.

Ikhsan mengatakan Pelabuhan di Sangatta Utara tersebut ditargetkan selesai bulan Januari 2018. Sudah selesai semua, baik jalur Causeway (penghubung sisi laut-darat) dan jalan penembus sepanjang 50 meter yang masih dalam kondisi timbunan akan segera diratakan. Percepatan progress pelabuhan pun bakal terus digodok dalam rapat koordinasi lanjutan Senin (5/6) ini.

“Kami akan kembali menggelar rapat koordinasi langsung dalam arahan Pak Wakil Bupati Kasmidi Bulang didampingi Kepala Unit Pelaksana Pelayaran (UPP) Syahbandar Kelas II Sangatta Jusmin, dan Kepala Bappeda Sumarjana. Ada koordinasi lanjutan dan pemantapan perencanaan penyelesaian sisi darat dan yang lebih penting terkait perizinan ke Kementerian Perhubungan, pelan-pelan pelabuhan segera beroperasi,” tuturnya.

Dishub Kutim terus bekerja keras dalam proyek ini jika nantinya dana APBN turun. Ada dana usulan Rp 140 miliar dari laporan Bagian Pembangunan Setkab Kutim, menjadi skala prioritas rencana penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan.

Ikhsan menambahkan sudah ada laporan dari Syahbandar bahwa Pelabuhan Kenyamukan masih menunggu izin operasional ke pusat. Namun hal tersebut belum bisa menjamin Pelabuhan Kenyamukan bisa beroperasi di Agustus maupun September. Karena Pelabuhan Sangatta ini diprioritaskan jadi dibuat rencana kerja di 2017 dan 2018.

“Kami dari Dishub dan Syahbandar terus melakukan komunikasi intens terkait permasalahan operasional, harus berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan. Intinya masih menunggu restu dari Kementerian Perhubungan,” katanya.


(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA