1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Wabup minta proses pengalihan aset bandara Sangkima dikawal terus

“Ini sesuai arahan Pak Bupati Ismunandar pengurusannya harus tuntas, sebab kebutuhan penerbangan ke Sangatta mendesak,” kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang didampingi Seskab meminta kepada Dishub untuk mengawal pengalian aset bandara Sangkima, saat kegiatan coffe morning. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 25 Juli 2017 08:23

Merdeka.com, Kutai Timur - Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk terus mengawal pelepasan aset bandara Sangkima dari PT Pertamina dan Kementerian Keuangan ke Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Sehingga penerbangan perintis nantinya bisa dilakukan sendiri tanpa harus meminjam lagi bandara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC).

“Saya minta secepatnya diproses masalah pelimpahan aset bandara ini. Hal ini juga sesuai arahan Pak Bupati Ismunandar pengurusannya harus tuntas, sebab kebutuhan penerbangan ke Sangatta cukup mendesak dan dinantikan masyarakat,” kata Wabup Kasmidi Bulang didampingi Seskab Irawansyah, ketika memimpin Coffe Morning di ruang Mranti, Seni (24/7) kemarin.

Kasmidi meminta kepada Dishub Kutim untuk terus memantapkan perencanaan pembangunan bandara Sangkima dan kemudian tahap pelaksanaan pembangunan. Namun semuanya juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki Pemkab Kutim.

Seperti diketahui, selama ini penerbangan di Kutim masih tergantung dengan PT Kaltim Prima Coal di Tanjung Bara. Meski dibuka untuk umum, namun akses menuju bandara agak sulit lantaran merupakan kawasan terbatas, dan sebagai bandara khusus.

Sebelumnya, Kabid Udara Dishub Kutim Chairuddin mengatakan, proses pengalihan aset bandara Sangkima masih menunggu dari Kementerian keuangan untuk diserahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kami masih menunggu suratnya yang akan dikeluarkan staf ahlinya Kemenkue maksimal dua minggu. Jika berkas itu sudah ada di tangan Kemenhub, bias dipastikan perlahan namun pasti izin Bandara Sangkima segera diterbitkan. Disisi lain juga menyelesaikan izin landasan turun,” kata Cairuddin.

Dijelaskan, Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Udara berjanji membantu pendanaan pembangunan Bandara Sangkima melalui APBN dengan target pengoperasian bandara pada 2018 mendatang bias tercapai.
“Kalau mengacu pada masterplan pembangunan yang sudah kami susun, pembangunan fasilitas bandara akan segera diproses, dan semoga pengoperasian ditargetkan akhir 2018,” tambahnya.

(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA