1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Pasar malam bisa dipungut retribusi untuk pemasukan daerah

“Selama ini teknis pengelolaan pasar malam pada umumnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian terutama untuk ijin keramaian," terangnya.

Suasana rapat kerja membahas tupoksi jajaran disperindag yang dipimpin Wabup Kasmidi Bulang didampingi Sekkab Irawansyah, Kabag ortal dan Kabag Humas dan Protokol. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 22 Januari 2017 11:28

Merdeka.com, Kutai Timur - Banyak potensi ekonomi di Kutim yang belum digarap secara maksimal agar masuk ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya keberadaan pasar malam yang selalu hadir di tengah masyarakat. Selain itu, sejumlah dermaga yang potensi dan pelabuhan, bisa dimaksimalkan untuk memberikan sumbang sih bagi pemasukan Pemkab Kutim ke depan.

"Apakah selama ini melalui sistem pelayanan satu pintu? (Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu / PMPST). Apakah Disperindag mendapat kontribusi berupa restribusi dari pengelolaan pasar malam yang ada di Kutim?,” tanya Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat memimpin rapat kerja dan tupoksi di jajaran Dinas Perdagangan Perindustrian, di Kantor Sekretariat Kabupaten, Rabu (18/01) lalu.

Menurutnya guna mendulang potensi PAD dari aktifitas pasar malam, perlu dilaksanakan pembahasan melalui rapat kerja intensif. Menanggapi hal tersebut Kepala Disperindag M Edward Azran menjelaskan kepada Wabup sejauh ini pihaknya hanya sebatas mengetahui saja menyangkut keberadaan pasar malam.

"Selanjutnya mengenai teknis pihak pengelola pasar malam pada umumnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian terutama untuk ijin keramaian," terangnya.

Walau demikian Wabup  berharap ke depan pihak pengelola pasar malam dapat berkoordinasi dengan Pemkab Kutim yakni Disperindag. Berikut BPMP2T untuk proses perizinannya.

"Walau bagaimana menyangkut pasar malam harus ada ijin yang jelas dan berkontribusi kepada daerah. Untuk itu nantinya permasalahan tersebut akan dilakukan pembahasan lebih lanjut," tegas Kasmidi.

Sementara Sekretaris Kabupaten Kutim Irawansyah berharap adanya progress pembangunan beberapa sarana pelayanan transportasi air, seperti pelabuhan juga dapat dijadikan peluang pergerakan ekonomi sehingga mampu meningkatkan PAD.

Sebelum mengakhiri rapat, Edward turut menjabarkan puluhan tugas dan fungsi OPD yang dipimpinnya sesuai dalam peraturan perundang-undangan. Dia berharap dengan adanya sistem progres kerja yang sudah berjalan maupun penambahan tugas serta fungsi di Disperindag, mampu menumbuhkan semangat baru. Sesuai dengan harapan Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi yakni terus melahirkan inovasi dan kreativitas kinerja pasca menjalani masa pelantikan melalui mutasi.

(AJ/AJ)
  1. Pemerintahan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA