1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

1.232 pramuka SIT se-Kalimantan Timur ikuti super camp5 di Sangatta

“Gerakan pramuka diharapkan membawa banyak manfaat dan kesan mendalam selama penyelenggaran ini,” kata bupati Ismunandar.

Ribuan anggota pramuka Sekolah Islam Terpadu se-Kaltim ikuti supercamp5 di lapangan Swarga Bara, Sangatta Utara. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 20 Januari 2017 16:32

Merdeka.com, Kutai Timur - Suasana di lapangan Swarga Bara sejak 18 Januari lalu tampak berbeda dari biasanya. Ribuan anggota pramuka dari peserta didik Sekolah Islam Terpadu (SIT) tingkat SD dan SMP se-Kalimantan Timur, mengikuti  kemah ukhuwah wilayah super camp 5. Kegiatan itu sendiri digelar mulai 19 hinga 22 Januari 2017 ini.

Sehari sebelum acara pembukaan, yakni pada 18 Januari, anggpta pramuka sudah mulai berdatangan dari berbagai daerah di Kaltim, untuk persiapan super camp 5 yang mereka ikuti bersama. Sedangkan acara pembukaan digelar 19 Januari 2017 pada sore hari. Kegiatan itu dibuka Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Kaltim H Hatta Zaenal. Hadir juga pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Kutim  serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekkab Kutim Mugeni mewakili bupati Kutim.

Asisten Pemerintahan saat membacakan sambutan Bupati Kutim menyampaikan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja dengan baik hingga kegitan Kuhwil Super Camp5 ini terlaksana di kota Sangatta tercinta. Gerakan pramuka diharapkan membawa banyak manfaat dan kesan mendalam selama penyelenggaran ini.

Gerakan Pramuka adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan sebuah bangsa dan Negara. ”Merekalah yang akan menjadi generasi pewaris yang mengemban serta mewujudkan cita-cita bangsa di masa depan,” tegas Mugeni saat membacakan sambutan bupati.

Melalui kegiatan pramuka, karakater, mental, serta moral dibentuk agar mampu menjadi anak yang berkepribadian, tangguh dan berakhlak mulia. Selain manfaat tersebut di atas kegiatan Kuhwil SIT super camp5 ini mampu membentuk peserta didik menjadi tangkas, cerdas dan menumbuhkan persudaraan dan semangat cinta tanah air.

Kutai Timur sebagai tuan rumah turut mendukung gerakan “World Fit for Children” (Dunia yang layak anak) melalui pengembangan Kabupaten Layak Anak. Pemkab Kutim memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi anak dari tindak kekerasan baik di sekolah, lingkungan dan rumah tangga salah satunya melalui program perlindungan anak.

(AJ/AJ)
  1. Pramuka
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA