1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Venue segera diinventarisir, logo Porprov diumumkan 3 Juni nanti

“Kita bisa mengukur kemampuan dan kekuatan Kutim mengalokasikan anggaran untuk venue pertandingan,” kata Irawansyah.

Pengurus KONI Kaltim dan Kutim saat meninjau fasilitas venue di stadion Kudungga. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 30 Mei 2017 14:05

Merdeka.com, Kutai Timur - Persiapan pelaksanaan Pekan Olahrag Provinsi (Porprov) VI yang bakal digelar di Kutai Timur tahun 2018 mendatang, terus dilakukan. Kendati demikian, venue-venue yang akan digunakan untuk pertandingan segera diinventarisir.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah saat rapat koordinasi (rakor) coffe morning Senin (29/5). Rapat itu dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang dan diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Meranti, kantor bupati.

Sedangkan logo porprov akan diumumkan pada 3 Juni mendatang. Menurut Irawansyah sudah ada tiga kandidat peserta masuk nominasi dan berpeluang menjadi juara. Nantinya ada penilaian dari juri termasuk dari Bupati sebagai Ketua Umum PB Porprov, Wakil Bupati, dan juga Kepala Dispora. “Ada tiga logo yang masuk dan mempunyai kekuatan dan kekhasan masing-masing yaitu mewakili icon Kutim mulai dari binatang Buaya, Burung Enggang, dan Singa Mose,” katanya.

Rapat kordinasi menggantikan Coffee Morning, pada awal bulan Ramadan 1438 H, Irawansyah meminta laporan lanjutan terkait progres persiapan tuan rumah Kutim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Karena PB Porprov sudah terbentuk, Seskab Irawansyah meminta Dispora menggencarkan persiapan hingga benar-benar matang.

Artinya suka tidak suka, panitia penyelenggara harus siap dan tidak boleh ada kesalahan. Selanjutnya pemilihan venue-venue pertandingan di Kutim harus segera diinventarisir. Apa saja dan apakah sudah siap? Jika ada kekurangan diminta segera dibenahi, bekerja sama dengan beberapa stake holder. Pasalnya ada beberapa cabor menggunakan gedung perusahaan setempat.

“Ya ini menjadi catatan agar semua data lengkap, kita bisa mengukur kemampuan dan kekuatan Kutim mengalokasikan anggaran untuk venue pertandingan. Termasuk rehab-rehab (renovasi) atau perbaikan venue secepatnya diselesaikan. Jadi sebelum kegiatan utama berlangsung semuanya sudah siap,” kata Irawansyah.

Dia menyebut semua itu untuk mendukung kelancaran kerja panitia penyelenggara. Ada usulan Pemkab Kutim melalui Dispora yakni dana Rp 50 miliar, namun masih menunggu hasil hibah bantuan dari Pemprov Kaltim. Sebagai tambahan jumlah cabor yang akan dipertandingkan berjumlah 53 sesuai kesepakatan PB Porprov, KONI Kutim dengan KONI Kaltim.

Sementara itu, Kabid Olahraga Dispora Syahril mengatakan sejauh ini timya masih menunggu hasil verifikasi seluruh cabor yang positif dipertandingkan. Termasuk juga daftar nama atlet kontingen mulai dari inti dan cadangan. Berikutnya yang menjadi pekerjaan rumah yaitu masih terkendala adanya kepengurusan di cabor-cabor, yakni yang sudah jatuh tempo (artinya masa aktif sudah habis).

“Kami akan segera melakukan pemutihan ataupun pelantikan kepengurusan baru guna melancarkan persiapan data-data cabor memudahkan pekerjaan sekaligus berkoordinasi dengan KONI Kutim dan KONI Kaltim,” tutupnya.


(AJ/AJ)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA